Walikota Cilegon Pesan ke Istri dan Suami Pejabat: Ingatkan Pasangannya Agar Tak Korupsi
CILEGON – Walikota Cilegon, Helldy Agustian melantik enam orang Pejabat Tinggi Pratama hasil Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) di Lingkungan Pemerintah Daerah Kota Cilegon. Pelantikan pejabat daerah Cilegon itu berlangsung pada Jumat, (3/9/2021) di Aula Diskominfo Kota Cilegon.
Pelantikan pejabat dilaksanakan dengan menerapakan protokol kesehatan secara ketat sesuai tugas kedinasan di masa pandemi Covid-19. Prosesi pelantikan itu juga disaksikan oleh Wakil Walikota Cilegon, Sanuji Pentamerta dan Sekretaris Daerah, Maman Mauludin.
Pejabat eselon II yang dilantik dan diambil sumpahnya yaitu Kepala BPKAD Dana Sujaksani; Kepala Disperindag Syafrudin; Kepala Dinas Kesehatan dr Ratih Purnamasari; Asisten Daerah I Tatang Muftadi; Asisten Daerah III Ujang Iing; dan Kepala DKPP Eva Sarifah.
Dalam sambutannya Walikota Cilegon, Helldy Agustian mengatakan, pelaksanaan promosi, mutasi dan rotasi adalah hal biasa dalam rangka penyegaran organisasi, optimalisasi kinerja, serta bagian dari pola pembinaan karir yang berkaitan dengan program prioritas yang tertuang dalam RPJMD.
“Saya berharap, kepala OPD dapat mewujudkan visi misi kota Cilegon yang baru, modern dan bermartabat dengan konsep melayani bukan dilayani.” Kata Helldy, Jumat (3/9/2021).
Ia juga menghimbau kepada pasangan para pejabat yang dilantik pada hari ini agar tetap melakukan komunikasi dengan baik agar memathui kewenangan aturan ke depan, untuk ke depan selalu mengingatkan tidak korupsi.
Menanggapi hal itu, istri dari Walikota Cilegon, Hany Seviatri mengatakan, sebagai pasangan kita harus selalu mengingatkan dan mendukung serta melihat sesuatu lebih jeli.
“Untuk memangku sebuah jabatan tidak mudah, saya mengimbau kepada ibu ibu pasangan dari pejabat yang hari ini dilantik untuk terus mendampingi dengan semangat dan jangan hanya menerima apa yang di berikan, selalu harus diingatkan,” lanjutnya.
Ia juga mengatakan untuk menghindari itu yang harus dilakukan adalah dengan saling bertemu dan saling bercerita dan memberikan solusi ketika ada masalah,” ujarnya.
“Selain kita berdoa, kita harus terus mengingatkan agar tetap di jalan yang lurus,” pungkasnya (*/Ihsan)