CILEGON – Walikota Cilegon Robinsar ingin melakukan peninjauan ulang terhadap APBD Kota Cilegon tahun 2025 karena dirasa perlu ada penyesuaian dengan masalah prioritas masyarakat.
Dalam unggahan di akun @robinsar19, politisi tersebut mengatakan bahwa masalah prioritas daerah perlu digali ulang sehingga anggaran belanja mampu mengatasi persoalan secara tepat.
“Kita ingin lebih efisiensi lagi kita lihat programnya, kalau kita bisa rubah kita rubah juga programnya, terkait pendapatan tolong direview kembali, kita belajar dari yang sudah-sudah kita rasionalkan kita buat lebih rasional,” ujarnya dalam video.
Persoalan keterbatasan anggaran perlu menjadi perhatian dari setiap OPD sehingga diharapkan penggunaan anggaran ke depan bisa lebih maksimal dan efektif.
“Jangan karena terbatas anggaran terbatas plafon, mungkin Salira atau mungkin dana pokir, akhirnya tidak bisa buat apa-apa, ke depan saya pengen membantu benar-benar apa yang menjadi kebutuhan masyarakat,” tegasnya.
Menurutnya ada beberapa program yang perlu dievaluasi untuk melihat skala prioritas program daerah, termasuk program paving.
“Kalau kita terbatas anggaran cuma bisa paving doang, saya gak mau tuh, ke depan apa yang dibutuhkan, kalau banjir misalnya butuh tandon ya diusahakan, misalnya jembatan rusak ya jembatan kita perbaiki, pembangunan itu benar-benar apa yang dibutuhkan gitu, jangan lagi paving lagi paving lagi, paving dibutuhkan tapi ada yang lebih urgent,” tegasnya.
Selain itu persoalan terkait utang piutang Pemkot Cilegon juga mesti jadi prioritas dan perlu dicarikan solusi yang tepat agar tidak terlalu membebani keuangan daerah.
“Saya dan mas wakil nanti kita panggil OPD terkait kita Inging mereview kembali juga perihal perencanaan anggaran di tahun 2025 ini karena inpres juga terkait efisiensi dan juga hari ini kita banyak hutang dan harus bayar hutang, dan uang akan terkuras untuk persoalan itu,” pungkasnya. (*/ARAS)
