CILEGON – Seorang wanita paruh baya tewas mengenaskan dengan kondisi tubuh terpotong-potong menjadi 4 bagian usai tertabrak dan terseret Kereta Api jurusan Jakarta – Merak di dekat perlintasan Kereta Api Kalibaru, Kelurahan Gerem, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon, atau di depan PT Statomer, Jumat (20/3/2020) malam.
Menurut informasi yang didapat awak media dari salah seorang petugas penjaga pintu perlintasan Kereta di Kalibaru, insiden tersebut diduga terjadi sekitar pukul 17.45 WIB dengan lokasi jasad berada sekitar 300 meter dari pos petugas penjaga perlintasan Kereta Api Kalibaru.
Salah seorang warga, Robi (21) sempat menyatakan, jika dirinya sempat melihat wanita yang diduga korban tersebut mondar-mandir pada siang hari di sekitar Pintu Perlintasan Kereta Api Kalibaru.
“Iya sempet lihat pas mau sholat jumat, banyak yang bilang sempet lihat (korban) mondar-mandir di siang hari disini,” ucapnya.
Sementara itu, Kapolsek Pulomerak, AKP Rifki Seftirian mengatakan, berdasarkan identifikasi awal yang dilakukan oleh pihaknya, korban kemungkinan tertabrak dan terseret Kereta Api jurusan Jakarta – Merak karena dilihat dari hasil penemuan potongan tubuh korban ada jarak dari satu potongan tubuh ke potongan tubuh yang lain.
“Korban diperkirakan wanita berusia sekitar 40 tahun dengan ciri-ciri menggunakan baju kain warna hijau, celana warna hitam dengan tinggi sekitar 160 centimeter,” kata AKP Rifki Seftirian kepada faktabanten.co.id saat ditemui di lokasi usai melakukan evakuasi jasad korban, Jumat (20/3/2020) malam.
Diterangkan Kapolsek, saat ditemukan kondisi jasad korban terbagi menjadi 4 potongan, dimana keadaan kepala, kaki dan tangan terpisah dengan badan. Akan tetapi, sampai saat ini identitas korban masih belum diketahui, dan pihak kepolisian masih mencari informasi korban.
“Kemungkinan warga sekitar, tapi kita masih mencari informasinya,” ujarnya. (*/YS)
