CILEGON – Warga Perumahan Bukit Palm Cilegon menolak rencana pembangunan Jalan Lingkar Utara (JLU) yang rencana aksesnya melewati jalan utama di perumahan tersebut.
Berdasarkan konsep, rencana JLU akan memasuki perumahan tersebut, tepatnya Jalan Boulevard hingga Bunderan Taman Palm Hills.
Wasito, warga setempat mengatakan, hingga saat ini tidak pernah ada pemberitahuan sama sekali dari pihak Pemkot Cilegon ataupun pengembang perumahan.
Wasito beserta warga lainnya mengaku kaget ketika mendengar Jalan Boulevard sebagai akses jalan utama dan persis di tengah perumahan akan dibangun JLU.
“Jalan Boulevard ini akses jalan utama. Aneh saja kemudian ada JLU di tengah perumahan. Tentu saja akan mengganggu,” kata Wasito.
Warga lainnya, Hayati mengatakan, JLU yang dibangun seperti JLS tentu akan menimbulkan masalah keamanan dan kenyamanan. Sejak awal perumahan dibangun sebagai hunian yang nyaman, tiba-tiba berali fungsi dengan kebisingan lalu-lintas kendaraan besar. Sangat disayangkan sekali, pihak Pemkot Cilegon yang akan membangun tidak ada diskusi apapun.
“Kami menolak. Ini terkait masalah keamanan bagi ribuan warga Bukit Palm. Akan seperti apa jadinya jika di tengah-tengah perumahan kami ada jalan besar dan setiap hari jadi lintasan kendaraan besar?” kata Hayati. (*)
