Warga Gerem Pertanyakan Soal Perbaikan Jalan yang Tak Kunjung Disentuh Pemerintah

CILEGON – Pemuda Watulawang angkat bicara terkait statemen lurah Gerem yang diunggah pada tanggal 04 Mei 2021. Dalam unggahan salah satu media NewsCilegon.com Lurah Gerem menyayangkan perbaikan jalan yang berada di lingkungan RW 09 dan RW 10 dilakukan secara swadaya oleh masyarakat.

“Saya sangat menyayangkan pernyataan lurah pada tanggal 04 Mei 2021, dimana warga melakukan gotong royong dengan swadaya masyarakat, namun 3 hari setelahnya (07 Mei 2021) malah mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada warga lingkungan RW 10 dan RW 09 atas inisiatif secara swadaya melakukan gotong royong perbaikan jalan,” kata Pemuda Watulawang, Ismatullah kepada Fakta Banten, Selasa (3/8/21).

Ia juga menyangkan pernyataan lurah yang mengungkapkan bahwa pemerintah sudah menganggarkan untuk perawatan jalan tersebut sejak lama, namun dikarenakan Covid 19 dan menjelang Idul Fitri kegiatan tersebut akan dilakukan beberapa Minggu setelah hari raya Idul Fitri, dan pihaknya mengaku sudah sering mensosialisasikan terkait hal tersebut kepada RW dan juga setiap agenda kemasyarakatan.

“Sekarang sudah lewat Idulfitri bahkan Iduladha, Alhamdulillah 3 bulan sudah terlewatkan belum ada kelanjutan apalagi realisasi,” ujarnya.

Ismat juga mengaku sudah melakukan komunikasi kepada beberapa RT dan RW bahwa sudah ada sosialisasi terkait pembangunan jalan tersebut akan dilaksanakan setelah Idulfitri kemarin, namun sampai saat ini belum ada realisasi yang nyata.

“Besar harapan saya untuk pemeliharaan jalan di Kelurahan Gerem terkhusus wilayah Gerem Raya sampai Lingkungan Kepudang Gede segera ditindaklanjuti dan diperjuangkan karena hal ini sudah terlanjur basah,” ungkapnya.

“Terlebih di wilayah lingkungan RW 07, 08 dan 10. Yang terlihat sudah semakin hari semakin parah, apalagi cuaca hujan, banyk sekali tempat-tempat pemancingan yang bermunculan,” imbuhnya.

Senada dengan Ismatullah, Sabawi, pemuda Watulawang juga mempertanyakan kelanjutan dan pertanggung jawaban pernyataan Lurah Gerem.

“Belum ada titik temu sampai saat ini masalah perbaikan jalan, bagaimana teknisnya dan kapan kepastian pelaksanaannya, kondisi jalan dari Lingkungan Cupas sampai Lingkungan Kepudang Gede yang semakin hari semakin hancur, banyak lubang, apalagi kalau diguyur hujan banyak genangan air, saya juga akan komunikasi langsung terkait hal tersebut kepada dinas DPUPR,” katanya.

Ia berharap dinas terkait agar segera melakukan survei terkait jalan yang rusak khususnya di wilayah Gerem dan umumnya di daerah Cilegon. (*/Ihsan)

Honda