Warga Keluhkan Meluapnya Air Comberan di Simpang ADB Cilegon
CILEGON – Bagi warga Kota Cilegon yang tak biasa melintasi jalan di Simpang Lampu Merah ADB yang kerap basah meski tidak turun hujan mungkin akan merasa heran
dan bertanya-tanya ini air berasal dari mana? Namun bagi warga yang sering melintasinya dan mengetahui sumber air itu dari mana, tentu akan mengeluhkan keberadaannya.
Seperti yang dikeluhkan oleh Amir, warga Terate Udik, Kelurahan Masigit, Kecamatan Jombang yang kerap melintas di perempatan ADB ini.
“Masa ini terus dibiarkan begitu saja, kan bau, apalagi ini air comberan bekas kencing dan sebagainya, apa nggak najis tah?” keluh Amir kepada faktabanten.co.id, Selasa (6/2/2018) sore.
Berdasarkan penelusuran faktabanten.co.id Selasa (6/2/2018) malam, air yang membasahi ruas jalan dan menggenang di beberapa titik Persimpangan Jalan itu berasal dari luapan saluran drainase atau got yang berada di sisi Jalan ADB yang diduga mampet.
Keluhan serupa juga diutarakan Sodiq, warga Gerem saat dimintai tanggapannya ketika berhenti di Lampu Merah ADB.
“Itu air comberan ya jijik lah kang, saya kira itu air hujan tadi,” ucapnya.
Sodiq juga berharap agar supaya pemerintah terkait untuk segera mengatasi meluapnya air ke jalan dengan memperbaiki saluran yang tersumbat tersebut.
“Harapannya sih segera dibenerin masa mau dibiarkan saja. Kalau bisa entah itu kewenangan Dinas PU, Krakatau Steel atau entah siapa? Harusnya peka dan segera diperbaiki got nya,” harapnya.
Diketahui, saluran drainase di kawasan Perempatan ADB ini baru diperbaiki sekitar satu tahun yang lalu oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kota Cilegon. Namun hingga berita ini diturunkan, pihaknya belum bisa dikonfirmasi. (*/Ilung)