CILEGON – Meski banjir di kawasan Ciwandan sudah berangsur surut dari lima hari yang lalu, tapi genangan air di Jalan Raya Anyer – Cilegon masih saja mengalir ke jalan, tepatnya di depan PT PDSU Kelurahan Tegalratu, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon.
Seperti dikabarkan Fakta Banten pada 15 Februari 2018 kemarin, permasalah air yang meluap kejalan dari selokan pabrik PT PDSU tidak kunjung ada solusi dan lebih disesalkan pihak PT PDSU enggan memberikan komentar akan kondisi tersebut.
Kali ini, komentar datang dari salah seorang warga, Ma’un asal Lingkungan Tegalbuntu, Kelurahan Tegal Ratu, yang sudah tinggal selama puluhan tahun di daerah tersebut. Menurutnya genangan air di depan pabrik PT PDSU tidak pernah ada perhatian baik dari pabrik mau pun pemerintah
“Kalau luapan air yang ke jalan ini sudah dari dulu mas, saya disini dari kecil sebelum ada pabrik PT PDSU sama Mayora,” ungkapnya kepada faktabanten.co.id saat ditemui di lokasi genangan air, Kamis (15/2/2018) sore.
Ia juga mengatakan, bahkan sebelum ini akibat adanya pabrik di lingkungannya, banjir pernah terjadi lebih parah dari Jublin sampai Cigading pada beberapa waktu lalu.
Menurutnya, hal itu karena aliran air terhalang oleh pabrik PT PDSU serta Mayora yang membuat aliran sungai berpindah ke arah Lingkungan Pintu Air, Kelurahan kubangsari sehingga tidak langsung mengalir ke laut dan di lingkunganya tidak terlalu parah.
Walau begitu, di lingkungannya tetap saja terjadi banjir, Ma’un mengatakan banjir di wilayahnya tidak parah seperti dulu sebelum adanya pabrik.
Namun, ia juga sangat menyesalkan dengan kondisi luapan air yang tidak pernah ada perhatian baik dari pemerintah maupun Pabrik PT PDSU.
“Sebetulnya kalau disini sekarang tidak terlalu parah banjirnya dulu sangat parah mas sampe dada orang dewasa, sekarang mah semenjak aja pabrik Mayora sama PDSU gak terlalu parah tapi yah gini aliran airnya (Drainase) tidak bener sempit sehingga meluap sampe ke jalan, dan sudah berlangsung lama walau udah surut tetep ajah disini kayak masih banjir padahal itu lupan dari aliran air doang,” katanya sembari bercerita.
Masih, Ma’un mengungakpkan harapannya sebagai masyarakat di lingkungan tersebut, baik banjir atupun hal kecil seperti air yang meluap di depan PT PDSU bisa cepat diselesaikan.
“Carilah solusianya, buat drainase biar ada buat aliran air jadi tidak meluap seperti ini. Pabrik di sini (Cilegon) banyak, saya mah orang gak berpendidikan tinggi mas tapi masa hal seperti ini gak bisa diselesaikan sama pemerintah emang mereka kerjanya apa?” tutupnya penuh tanya. (*/Temon)
