Warga Krenceng Akan “Geruduk” PT KNSS, karena Tak Menghargai Kearifan Lokal

Dprd ied

CILEGON – Keberadaan industri di Kota Cilegon, selain membawa dampak positif tumbuhnya perekonomian, namun tidak sedikit juga yang menimbulkan dampak negatif sehingga dikeluhkan oleh warga sekitarnya.

Keberadaan industri yang berimbas pada tumbuhnya perekonomian warga, juga sering kali hanya menjadi janji-janji manis, yang belum tentu terbukti.

Seperti keluhan dan kritik keras dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Laskar Krenceng Bersatu terhadap PT Krakatau Nippon Steel Sumikin (KNSS).

Bahkan LSM bersama warga Krenceng akan menggelar aksi unjuk rasa, karena menganggap KNSS selama ini kurang peduli terhadap masyarakat sekitar, dan manajemen di dalamnya terindikasi telah melakukan monopoli usaha.

Hal tersebut dikatakan oleh Ketua Laskar Krenceng Bersatu, Feri Afrizal.

Menurutnya, aksi yang dilakukan pihaknya didasari bahwa manajemen PT Krakatau Nippon Steel Sumikin (KNSS) tidak menghargai kearifan lokal.

dprd tangsel

Pengusaha lokal yang seharusnya diberdayakan, dan diprioritaskan agar perekonomian setempat bisa tumbuh dengan baik, tetapi yang terjadi malah keberadaannya diabaikan dan tak dilibatkan dalam kegiatan usaha di PT KNSS.

“Disini kita melihat adanya dugaan praktik monopoli usaha yang melanggar UU No 5 Tahun 1999. Dan imbasnya menimbulkan persaingan usaha yang tidak sehat. Kita masyarakat sekitar tidak diberitahu ada peluang usaha. Padahal ada proyek yang bisa kita kerjakan, tapi diberikan kepada orang luar,” ujar Feri kepada faktabanten.co.id Rabu (1/8/2018) malam.

Lebih lanjut, Feri mengaku sudah mempersiapkan segala sesuatu untuk aksi besar yang rencananya akan dilakukan pada Selasa, (7/8/2018) pekan depan.

“Hari ini kami menggelar rapat persiapan untuk aksi nanti. Dan akan mengerahkan sebanyak 1000 massa. Kami ingin dugaan praktik monopoli ini, kita bongkar sampai akar-akarnya,” tegasnya.

Selain itu, Feri juga mengungkapkan, surat pemberitahuan aksi aksi unjuk rasa ini, sudah dilayangkan langsung kepada pihak kepolisian.

“Alhamdulillah surat pemberitahuan tersebut langsung di tanggapi oleh pihak Polres Cilegon,” tandasnya. (*/Ilung)

Golkat ied