SERANG – Belakangan ini ramai diberitakan terkait adanya isu proyek pembangunan jalan Palima-Baros senilai Rp.169,4 miliar secara penunjukan langsung (PL). Sontak isu itu seketika membuat gaduh warga Banten.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Provinsi Banten, Tranggono mengakui telah melakukan pelaporan kepada Polda Banten, untuk mengusut pelaku yang dinilai tak bertanggung jawab tersebut.
Bahkan dalam waktu dekat ini dirinya akan kembali berkoordinasi dengan Polda Banten untuk melihat perkembangan dari laporan yang dilayangkannya itu. Pihaknya pada 15 Februari lalu secara resmi telah membuat laporan tersebut.
“Nanti akan kita tanyakan lagi, sampai dimana, siapa yang bermain. untuk memberikan efek jera,” ujar Tranggono saat dikonfirmasi wartawan di Rumah Dinas Gubernur Banten, Kota Serang, Selasa (23/2/2021).
Dikatakannya, isu pengumuman PL pembangunan jalan Palima-Baros dengab nilai proyek ratusan miliar itu terkesan ada yang sengaja dibuat-buat oleh pihak yang tak bertanggungjawab. Padahal kata dia, proyek itu prosedurnya melalui proses lelang.
“Saya paham. Perpres itu gak ada ketentuan (PL dengan nominal Rp.169 miliar),” sebutnya.
Pihaknya berharap, agar Biro Pengadaan Barang dan Jasa (Barjas) Setda Pemprov Banten segera menertibkan akun-akun lama, yang berpotensi kembali membuat gaduh, seperti adanya isu PL ratusan miliar. (*/Faqih)
