SERANG – Penyertaan modal Bank Banten yang dilakukan melalui konversi dana Kasda berkurang menjadi Rp 1,5 triliun. Sebelumnya, rencana awal Pemprov akan mengoversi dana kasda seluruhnya mencapai Rp 1,9 triliun.
Ketua DPRD Banten, Andra Soni mengatakan, dana Kasda yang akan dikonversi menjadi penyertaan modal menjadi Rp 1.5 triliun atau berkurang dari rencana awal Rp 1.9 triliun.
Menurut Andra, Pemprov tidak bisa menyertakan dana Kasda senilai Rp 1,9 triliun lantaran berhubungan dengan kemampuan keuangan.
“Kemampuan kita Rp 1,5 triliun untuk perubahan ini dengan melibat kondisi ril pendapatan Banten turun Rp 2 triliun lebih,” katanya kepada wartawan di Sekretariat DPRD Banten, Selasa (7/7/2020).
Wakil Ketua DPRD Banten, M Nawa Said mengungkapkan, penyertaan modal melalui konversi dana kasda Rp 1,5 triliun akan langsung masuk sekaligus dalam perubahan APBD 2020.
“Tadi sudah ditanya ada enggak duitnya, dijelaskan ada. Yaitu dengan pemangkasan anggaran. Pertama Covid Rp 1.6 triliun, Rp 700 miliar nya diambil belanja pegawai, tersisir Rp 400 miliar,” ucapnya.
Sementara, Sekda Banten Al Muktabar mengakui, jika pihaknya telah melaksanakan rapat bersama pimpinan DPRD Banten, dengan membahas berbagai hal termasuk adanya pengurangan konversi dana kasda untuk penyertaan modal kepada Bank Banten. (*/JL)
