599 Mahasiswa UIN SMH Banten Diwisuda, Rektor Minta Terus Belajar Sepanjang Hayat

Dprd

SERANG – Sebanyak 599 mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin Banten telah resmi diwisuda. Mereka diwisuda di Aula Kampus II UIN SMH Banten, Curug, Kota Serang, pada Sabtu, (4/5/2024).

Wisuda Sarjana XXXVII dan Pascasarjana XXIII tahun 2024 ini terdiri dari 572 mahasiswa S1, 24 mahasiswa S2, dan 3 mahasiswa S3.

Rektor UIN SMH Banten, Prof. Wawan Wahyuddin dalam pidatonya mengingatkan, sebagai generasi penerus bangsa, mahasiswa kata dia, memiliki tanggung jawab yang besar dalam menghadapi tantangan dan peluang masa depan.

Menurutnya, saat ini Indonesia tengah berada dalam masa bonus demografi, di mana jumlah penduduk usia produktif lebih besar daripada jumlah usia yang sudah tidak produktif.

“Inilah momentum berharga bagi ananda untuk mengubah bonus demografi menjadi bonus kualitas pendidikan yang akan membawa Indonesia menuju masa depan yang gemilang,” katanya.

Sankyu rsud mtq
Dede pcm hut

Dalam visi Indonesia Emas 2045 lanjutnya, pihaknya memiliki cita-cita besar untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara yang berdaulat, maju, dan berkelanjutan. Salah satu fondasi utama dalam mencapai visi tersebut adalah peningkatan kualitas pendidikan.

“Sebagaimana yang tertuang dalam dokumen visi tersebut, meningkatkan daya saing sumber daya manusia merupakan kunci utama dalam mencapai tujuan besar bangsa ini,” terangnya.

Ia mengajak untuk terus mengembangkan diri, memperdalam ilmu pengetahuan, dan mengasah keterampilan agar menjadi profesional yang berkualitas dan berdaya saing tinggi.

“Selain itu, jangan pernah ragu untuk berkontribusi dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di masyarakat. Ananda dapat menjadi mentor bagi generasi berikutnya, berbagi pengetahuan dan pengalaman Ananda, atau bahkan terlibat dalam program-program pengembangan pendidikan di daerah-daerah masing-masing,” terangnya.

Sebagai lulusan kampus ini pihaknya harapkan mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat dan bangsa. Dalam menghadapi tantangan dan peluang masa depan, ia juga terus mengingat pesan baginda nabi besar Muhammad SAW yang bersabda, “Tuntutlah ilmu dari buaian hingga liang lahat”.

“Pesan ini tentu menekankan kepada kita tentang pentingnya terus belajar sepanjang hayat, tanpa mengenal batas usia atau situasi tertentu. Jadilah pribadi yang terus belajar, dan percayalah bahwa dengan usaha keras dan kesungguhan, kita semua dapat mencapai visi Indonesia Emas,” pungkasnya. (*/Faqih)

Bank bnten
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien