Airin soal Black Campaign Dibela Iti: Ulah Didenge

SERANG – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) akan berlangsung serentak pada Rabu, 27 November 2024 di seluruh Indonesia. Termasuk di Provinsi Banten, di antaranya Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten.

Dalam pelaksanaan Pilkada 2024 mendatang, akan ada tahapan kampanye. Dalam perjalanannya, sebelum maupun saat kampanye kerap kali disisipi informasi-informasi yang kebenarannya diragukan atau bernada fitnah, seperti halnya black campaign.

Menanggapi hal itu, bakal calon Gubernur Banten Airin Rachmi Diany mengakui bila black campaign atau kampanye hitam termasuk negative campaign tak bisa dihindari.

“Maju gak maju (Pilgub Banten) pasti ada aja sih negative campaign, black campaign mah,” ujarnya Airin usai menyerahkan formulir pendaftaran bakal calon Gubernur Banten ke Kantor DPD Partai Demokrat Provinsi Banten, Kota Serang, pada Rabu, (22/5/2024).

Mantan Walikota Tangsel dua periode ini meminta agar semua pihak dapat mengambil hikmah atas setiap perjalanan hidup.

“Yang pasti semuanya dalam hidup ada hal yang baik, ada hal yang tidak baik, mari kita ambil sesuatu pasti ada hikmahnya,” kata Airin.

Adik ipar mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah ini mengaku, jika sejauh ini belum mendengar ada kampanye hitam yang mengarah kepadanya.

“Saya tidak pernah ngikutin,” ucap Airin.

Di tempat yang sama, Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Banten, Iti Octavia Jayabaya menimpali jawaban Airin soal kampanye hitam atau kampanye negatif.

“Ulah didenge, anteupken bae hela, (jangan didengar, biarin aja dulu),” bela Iti dalam bahasa sunda. (*/Faqih)

KPU Cilegon Terimakasih
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien