Banten Masuki Zona Risiko Rendah Covid-19

BI Banten Belanja Nataru

Sementara itu Menteri Ristek Kepala BRIN Bambang Brodjonegoro mengungkapkan, peristwa hari ini dirinya melihat adanya inovasi dalam pelayanan publik oleh anak muda. Pelayanan dengan sistem yang rapi dan ditunjang dengan sistem digital mampu menyempurnakan layanan manual.

“Kalangan muda nantinya akan memberikan layanan publik yang semakin baik. Program penanganan pandemi Covid-19 yang tepat akan mempercepat program pemulihan ekonomi,” tegasnya.

Ditambahkan, untuk mencapai herd immunity, Indonesia membutuhkan 360 juta dosis vaksin Covid-19.

Sementara itu Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, Kementerian Kesehatan tidak mungkin melaksanakan program penanganan Covid-19 secara eksklusif tapi harus inklusif. Merajut kebersamaan mengerahkan modal sosial yang dimiliki Pemerintah Daerah, Swasta, TNI, Polri, masyarakat untuk mampu berkolaborasi.

Pijat Refleksi

“Rakyat harus disadarkan terhadap keterbatasan penyediaan vaksin Covid-19. Sehingga pemberian vaksin berdasarkan risiko prioritas, khususnya tenaga kesehatan dan lansia,” ungkap Menkes.

Menkes juga berpesan, setelah mendapatkan vaksin Covid-19 disiplin protokol kesehatan tetap harus dilakukan. Karena tujuan vaksinasi adalah untuk menghasilkan antibodi sehingga penularan Covid-19 tidak banyak.

“Tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan,” tegasnya.

Kegiatan vaksinasi ini diikuti oleh masyarakat Lansia dan masyarakat transportasi di Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan. Dalam dua hari, kegiatan ini menargetkan mampu memberikan vaksinasi kepada 8.500 orang. (*/Red)

PJ Gubernur Banten
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien