SERANG – Ketersediaan akses terhadap bahan bacaan atau buku menjadi salah kunci mendorong keberdayaan masyarakat.
Era teknologi digital menuntut Perpustakaan untuk bisa meresponnya dengan melakukan inovasi dalam menunjang kemudahaan bagi masyarakat mengakses buku.
Langkah itulah yang dilakukan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Banten dengan menyiapkan aplikasi Batu Pusaka (Banten Satu Pustaka dan Arsip)
“Batu Pusaka merupakan sebuah wadah tunggal untuk memudahkan pencarian realtime koleksi publik (OPAC) dari perpustakaan dan arsip di Provinsi Banten,” kata Kepala DPK Provinsi Banten Usman Asshidiqi Qohara di ruang kerjanya, pada Jumat, 26 Agustus 2022.
Batu Pusaka atau Banten Satu Pustaka dan Arsip hadir salah satunya untuk mendukung program gerakan gemar membaca.
Usman mengatakan, tingkat literasi, kemudahan akses dan penguasaan ilmu pengetahuan menjadi modal bagi seseorang untuk lebih berdaya dalam meningkatkan kualitas hidup, kesejahteraan dan kemajuan bangsa.
“Bagi instansi, lembaga atau masyarakat khususnya di Provinsi Banten yang memiliki perpustakaan dan sudah menggunakan aplikasi otomasi perpusyakaan inlislite, mari bergabung dengan Batu Pusaka,” ajaknya.
Aplikasi Batu Pusaka menerapkan teknologi PWA (Progressive Web Apps) sehingga akses lebih cepat, hemat data internet dan mudah di Install pada semua jenis gawai.
“Intinya Batu Pustaka menjadi rumah buat perpustakaan se-Banten yang dikelola secara online,” kata Kepala Seksi Otomasi dan Layanan Multimedia DPK Banten Ali Khasan.
Dengan mengakses aplikasi tersebut, lanjut Ali, masyarakat bisa melakukan penelusuran koleksi dan ketersediaan buku di Perpustakaan se-Banten
“Di situ ada penelusuran buku perpustakaan se-Provinsi Banten. Karena saat ini perpustakaan provinsi sudah terintegrasi dengan perpustakaan kabupaten dan kota,” katanya
Kata Ali, tujuan utama Batu Pusaka untuk mempermudah masyarakat dalam penelusuran buku.
“Dengan adanya Batu Pustaka, masyarakat bisa tahu buku yang dicari ada di perpustakaan mana,” ucap Ali. (*/Adv)
