Banten Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem
SERANG – Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Stasiun Geofisika Klas 1 Tangerang Urip Setiyono mengungkapkan, pihaknya telah mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem untuk sejumlah wilayah di Indonesia dari, tanggal 6 hingga 8 Maret 2022.
Dalam prakiraannya, 29 provinsi berpotensi dilanda cuaca ekstrem berupa hujan lebat disertai angin kencang dan petir.
Adapun potensi cuaca ekstrem untuk Banten dan sejumlah daerah lainnya kata dia, terjadi karena adanya sirkulasi siklonik.
“Sirkulasi siklonik terpantau di perairan sebelah barat Aceh, di Laut Sulawesi bagian utara, di perairan sebelah utara Papua, di Jawa Timur, dan di Laut Timor,” ujarnya dalam keterangan tertulis, pada Minggu 6 Maret 2022.
Ia menjelaskan, bahwa sirkulasi siklonik itu membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin atau konvergensi.
Konvergensi memanjang di Aceh, di Laut Sulu, di pesisir selatan Jawa, dari Belitung hingga perairan sebelah selatan Kalimantan Barat, di Papua Barat, di perairan sebelah selatan NTB.
“Kemudian juga di perairan sebelah utara Bali di dari NTT bagian timur hingga Laut Timor serta daerah pertemuan angin (konfluensi) di NTT dan di perairan sebelah utara Papua,” katanya.
“Daerah Konvergensi lainnya terpantau memanjang di Aceh, di Sumatera Utara, dari pesisir barat Bengkulu hingga Sumatera Selatan,” tambahnya.
Selanjutnya kata dia di Kalimantan Barat, di Kalimantan Tengah, di Kalimantan Utara, di Laut Sulawesi, di Sulawesi Utara, di Sulawesi bagian Tengah, di Maluku Utara dan di Papua serta daerah pertemuan angin atau konfluensi di Selat Karimata bagian selatan.
“Kondisi tersebut mampu meningkatkan pertumbuhan awan hujan di sekitar sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi atau konfluensi tersebut,” terangnya. (*/Faqih)
