Diduga Ada Intervensi Pihak Luar, Pelayanan Kanwil Kemenag Banten Disebut Carut Marut

Sankyu

 

SERANG – Birokrasi di lingkungan Kanwil Kemenag Provinsi Banten disebut carut marut, setelah ditemukan banyaknya kekosongan jabatan. Terlebih itu dipicu saat adanya dugaan intervensi dari pihak luar.

Demikian disampaikan oleh Seorang Pegawai Kanwil Kemenag Provinsi Banten yang enggan disebutkan namanya, dalam keterangan tertulis kepada Fakta Banten, pada Kamis, 9 Juni 2022.

“Carut marut pelayanan di Kanwil Kemenag Banten, disebabkan oleh kepemimpinan Nanang sebagai Kepala Kanwil Banten yang tidak becus, hal ini terindikasi dengan banyaknya kekosongan jabatan di lingkungan Kanwil Kemenag Banten,” sebutnya.

Kekosongan jabatan di lingkungan Kanwil Kemenang Banten itu kata dia di antaranya, jabatan Kepala Kemenag Pandeglang, Kabid Penerangan Agama Islam (Penais), 4 Kepala Madrasah, yakni MAN 1 Serang, MIN 2 Tangsel, MAN 2 Pandeglang, dan MTsN 1 Serang, terakhir yaitu Kabid Haji yang berangkat sebagai petugas Daker selama 75 hari tanpa Pelaksana tugas (Plt).

Sekda ramadhan

Kekosongan jabatan ini disinyalir karena tarik menarik kepentingan dan transaksi jabatan yang dilakukan oleh Kepala Kanwil Kemenag Banten.

“Ditambah adanya tekanan pihak eksternal, seorang Ketua Ormas di Banten berinisial AN, yang selama ini selalu intervensi dalam kebijakan pengisian dan jual beli jabatan di Kanwil Kemenag Banten,” duganya.

Terlebih lanjut dia, carut marut pelayanan di Kanwil Kemenag Banten juga diindikasikan dengan menumpuknya berkas di meja Kepala Kanwil Kemenag yang sebenarnya sudah bisa ditandatangani.

“Tapi tidak kunjung ditandangani oleh Nanang, salah satu staf kanwil mengatakan, bahkan ada yang sudah berbulan-bulan berkas tidak ditandatangani oleh Nanang,” terangnya.

Mengetahui adanya informasi tersebut, Direktur Eksekutif Aliansi Lembaga Independen Peduli Publik (ALIPP), Uday Suhada meminta agar Menteri Agama dapat segera mengevaluasi Kakanwil Kemenag Banten.

“Karena itu, masalah ini merupakan catatan penting untuk Pak Menteri Agama RI agar mengevaluasi Kakanwil Kemenag Banten,” tegasnya. (*/Faqih)

Honda