SERANG – Gubernur Ganjar Pranowo dalam mengatasi penyebaran Covid-19 di Jawa Tengah (Jateng) tak lepas dari peran besar kiai dan santri. Untuk memaksimalkan peran itu sekaligus melindungi kiai dan santri dari virus corona, Ganjar meluncurkan program ‘Jogo Santri dan Jogo Kiai’.
Program yang telah digaungkan sejak awal pandemi Covid-19 di Indonesia ini disukai ribuan kiai, ulama, pimpinan pondok pesantren, pimpinan majelis taklim, dan pengurus masjid-musholla yang tergabung dalam Aliansi Ulama Banten. Sebab itu, mereka mendeklarasikan Ganjar Presiden 2024.
Ketua Aliansi Ulama Banten KH Asep Sholahuddin mengatakan, program ‘Jogo Santri dan Jogo Kiai’ merupakan bentuk kepedulian dan perhatian Ganjar terhadap kiai dan santri. Dengan program itu, Asep menyebut Ganjar mampu melindungi masyarakat dari Covid-19.
“Beliau senang dengan pesantren, menjaga selalu ulama dan kiai, dan juga menjaga selalu kesejahteraan para santri di Pondok Pesantren. Dan kami antusias dan mendeklarasikan Bapak Ganjar Pranowo Presiden 2024,” tuturnya di Lapangan Pantai Pasir Putih Florida Indah, Desa Sindanglaya, Cinangka, Kabupaten Serang seperti dalam keterangan tertulis, pada Sabtu, 10 September 2022.
Program ‘Jogo Santri dan Jogo Kiai’ yang digagas Ganjar di Jateng merupakan bagian dari program ‘Jogo Tonggo’. Lewat program ‘Jogo Santri dan Jogo Kiai’ ini, Ganjar mendorong kesehatan para ulama sebagai garda terdepan tauldan umat.
Tak hanya itu, melalui program ‘Jogo Santri dan Jogo Kiai’, Ganjar berkolaborasi dengan segenap ulama untuk mensosialisasikan pentingnya prokes dan vaksinasi ke masyarakat. Sehingga, penyebaran Covid-19 dapat terus ditekan dan angka vaksinasi cenderung meningkat.
Berdasarkan data realtime Kementerian Kesehatan (Kemenkes) angka vaksinasi di Jateng hingga 10 September 2022 tercatat sudah 86,69 persen dosis satu, 72,9 persen dosis dua, dan 26,05 persen dosis tiga atau booster. Sementara, sebanyak 601.354 masyarakat Jateng berhasil sembuh dari Covid-19.
Asep mengatakan, capaian tersebut membuat ulama se-Banten terinspirasi untuk melakukan vaksinasi dosis lengkap. Tak hanya itu, Asep menyebut para ulama se-Banten juga terdorong mengajak masyarakat suntik vaksin untuk menghentikan penyebaran Covid-19.
“Kami pun selalu bersinergi dengan aparatur pemerintahan, khususnya di Banten ini dengan menjaga kiai kami, dalam artian menjaga kesehatan para kiai, menjaga kesehatan para santri untuk senantiasa ikut anjuran pemerintah vaksin 1, 2, dan booster,” tuturnya.
Di samping keberhasilan mengatasi problem Covid-19 di Jateng, Asep menyebut ulama se-Banten juga menyukai sosok Ganjar yang sederhana dan merakyat, Oleh sebab itu, Asep menilai Ganjar adalah sosok pemimpin yang dibutuhkan masyarakat.
“Rakyat sangat butuh perhatian dari pemimpin yang jujur, pemimpin yang peduli akan masyarakat, terutama kepada kiai dan pesantren di wilayah Banten. Mudah-mudahan Pak Ganjar diridai menjadi Presiden RI,” tuturnya.
“Gerakan kami untuk mendukung Ganjar menjadi Presiden 2024 nanti kami akan bersinergi dengan para majelis-majelis taklim se wilayah Banten dan sekitarnya dan masing-masing pesantren Kami berkumpul dan senantiasa bermuwajahah,” pungkasnya.
Selain menggelar deklarasi, Aliansi Ulama Banten juga menggelar istighosah kebangsaan dan doa bersama untuk kemajuan dan kemakmuran Bangsa, dengan harapan aspirasi ‘Ganjar Presiden 2024’ dapat terwujud. Aliansi Ulama Banten berharap Indonesia ke depan dapat dinahkodai pemimpin bangsa terbaik, yakni Ganjar Pranowo. (*/Faqih)