Gelar Sarasehan, PUB Telusuri Kebudayaan Banten
SERANG – Bertajuk Sarasehan Bidang Kebudayaan, Ki Ahmad Yani selaku Wakil Ketua Umum Bidang Kebudayaan Perkumpulan Urang Banten (PUB) Pusat memaparkan beberapa agenda Bidang Kebudayaan.
Acara yang digelar pada hari Ahad, 26/12/2021 di Baduy Outbond Baros, Serang ini, dihadiri seluruh perwakilan PUB se-Banten.
Pada kesempatan tersebut, Ki Yani menyampaikan bahwa latar belakang dilaksanakannya kegiatan Sarasehan Budaya ini adalah adanya SK Ketua Umum PUB nomor 05/A/SK-PUB/12/2021 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Pengurus Pusat PUB yang menuntut adanya program kerja yang terorganisir, tepat waktu, tepat sasaran dan tepat tujuan, khususnya untuk bidang kebudayaan.
Di dalam paparannya, Ki Yani merencanakan, setidaknya 9 kegiatan yaitu: 1) penguatan kelembagaan bidang kebudayaan, 2) penyusunan dan penerbitan buku makna/arti nama asli Mesjid Agung Banten Lama, 3) penyusunan dan penerbitan buku Apa dan Siapa Banten, 4) kegiatan flashmob Banten Tanah Jawara, 5) penyusunan kurikulum terompet dan kendang Pencak Banten, 6) pendirian Najib dan Halwani Library, 7) festival dan lokakarya seni budaya Banten, 8) silaturahim ulama, tokoh budaya, pendekar dan bidang budaya pemerintah dan seniman, dan 9) penyusunan buku serta pembuatan video potensi kebudayaan serta pariwisata Banten seperti makanan khas Banten, batik Banten dll.
Menurut Ki Yani, hal penting dari Buku Apa dan Siapa Banten yang akan disusun nanti, akan mencoba meluruskan dan meletakkan para pendiri Provinsi Banten yang sebenarnya pada posisinya.
“Karena saat ini banyak yang mengaku-ngaku sebagai pendiri Provinsi Banten dan menjadi pahlawan kesiangan,” ujarnya.
“Hal menarik lainnya dari buku Apa dan Siapa Banten, kita akan mencoba menyajikan Banten dalam 3 periode waktu yaitu Banten zaman prasejarah, Banten proto sejarah dan Banten di zaman sejarah, karena ternyata kita dapat temukan bukti-bukti eksistensi Banten sejak zaman prasejarah,” jelas Ki Yani yang menjabat wakil ketua bidang kebudayaan PUB pusat ini.
Selain dihadiri oleh perwakilan PUB kab/kota se-Banten, pada kesempatan tersebut hadir pula wakil ketua umum bidang antarlembaga dan daerah PUB pusat Ki Hasan Gaido. Di dalam tanggapannya, beliau sangat mengapresiasi dan menyambut baik kegiatan sarasehan ini.
“Dengan strategi 1 orang 1 program pada bidang kebudayaan ini, saya yakin PUB dapat memenuhi taglinenya: Kabula Kabale Kabalandongan, karena fungsi PUB adalah mencintai Banten dan secara konkret terlibat dan melibatkan diri dengan visi Banten bangkit, Banten baru, Banten juara, masyarakatnya sejahtera dengan memiliki iman dan takwa,” ujarnya.
“Selanjutnya hasil konkret PUB ini nanti akan kita sampaikan tidak hanya para stakeholder di Banten, bahkan akan disampaikan ke perwakilan PUB di luar negeri dan para duta besar,” imbuhnya.
Dalam penjelasan pamungkasnya, Ki Yani kembali menegaskan, bahwa tindak lanjut sarasehan ini, akan dibentuk grup WA Kebudayaan PUB dan memasukkan peserta yang menghadiri acara Sarasehan tersebut ke dalamnya, sehingga semua peserta dapat berkontribusi dengan memberikan saran, usulan dan materi pendukung, demi terwujudnya semua program yang telah digagas. (*/Red)