Gubernur Banten Ngaku Bingung: Covid Gak Mati-mati

Dprd ied

SERANG – Lonjakan kasus virus Corona atau Covid-19 di Provinsi Banten membuat Gubernur Banten, Wahidin Halim merasa heran. Padahal, pencegahan dan penanganan Covid-19 di Banten terus ditempuh.

“Saya cuma bingung covid gak mati mati,” ucap Wahidin Halim kepada awak media usai menghadiri Rapat Paripurna di DPRD Provinsi Banten, KP3B, Curug, Kota Serang, Kamis, (24/6/2021).

Mantan Walikota Tangerang itu berharap agar Covid-19 cepat hilang dan hengkang dari Indonesia, khususnya di Provinsi Banten.

“Covid mampus mampu mampus,” pintanya.

dprd tangsel

Untuk mengantisipasi mewabahnya virus, khususnya di lingkungan kerja Pemprov Banten, Gubernur Banten memperpanjang pelaksanaan tugas kedinasan di rumah atau work from home (WFH) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) Banten.

WFH diperpanjang hingga tanggal 23 Juli 2021, sesuai dengan Surat Edaran Gubernur Banten Nomor: 800/1357-BKD/2021. 

Dalam Surat Edaran itu juga ASN Banten dilarang untuk berpergian ke luar daerah, lantaran status penyebaran Covid-19 masih mengkhawatirkan. Kendati demikian ASN bisa ke luar daerah jika ada hal-hal yang mendesak.

Sementara, sebelumnya Dinas Kesehatan (Dinkes) Banten melaporkan, tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) untuk pasien Covid-19 di Banten nyaris capai 90%. Persentasenya diketahui 87%.

“Kita harus prihatin dengan kondisi belakangan ini,” kata Wahidin (*/Faqih)

Golkat ied