Hadiri Rapimpurnas dan Kongres ke XVI DPP KNPI, Kajati Banten Bacakan Orasi Kebangsaan

 

SERANG – Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten, Siswanto, menyampaikan orasi kebangsaan dalam acara pembukaan Rapat Pimpinan Paripurna Nasional (RAPIMPURNAS) dan Kongres ke-XVI Dewan Pengurus Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI). Dengan tema “Menjadi Pemuda Kuat & Heroik untuk Indonesia Raya”.

Siswanto menekankan pentingnya pemahaman dan implementasi wawasan kebangsaan di tengah keberagaman yang ada di Indonesia.

Dalam orasinya, Siswanto menjelaskan bahwa wawasan adalah cara pandang atau cara melihat, sedangkan kebangsaan merujuk pada hubungan hukum antara orang dan negara.

Menurutnya, kebangsaan memberi yurisdiksi negara atas warganya dan sekaligus memberikan perlindungan kepada mereka.

“Wawasan kebangsaan adalah konsep politik yang memandang Indonesia sebagai satu kesatuan utuh,” tegas Siswanto, pada Senin (28/10/2024).

Ia menekankan bahwa wilayah Indonesia, termasuk daratan, laut, dasar laut, dan udara di atasnya, adalah satu kesatuan yang tak terpisahkan.

Lebih lanjut, Siswanto menyoroti bahwa wawasan kebangsaan mencakup berbagai aspek kehidupan nasional, mulai dari ideologi, politik, ekonomi, sosial-budaya, pertahanan-keamanan, hingga hukum.

“Dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), wawasan kebangsaan membantu kita memandang diri kita sebagai bagian dari suatu keseluruhan yang besar, yaitu Nusantara. Kita harus memahami bahwa Indonesia adalah satu kesatuan politik, sosial-budaya, ekonomi, dan pertahanan keamanan, yang berpedoman pada Pancasila dan UUD 1945,” paparnya.

Ia juga menegaskan pentingnya menjaga keberagaman di Indonesia. Keberagaman yang merujuk pada suku bangsa, ras, agama, budaya, dan gender merupakan kekayaan yang harus dijaga dan dihormati.

“Keberagaman adalah suatu kondisi dalam masyarakat yang harus dijaga harmoninya. Kepentingan individu, kelompok, suku, atau daerah tetap dihargai, asalkan tidak bertentangan dengan kepentingan nasional,” ujar Siswanto.

Melalui wawasan kebangsaan, lanjut Siswanto, bangsa Indonesia diharapkan mampu mencapai tujuan nasional, yakni mewujudkan nasionalisme yang tinggi di segala aspek kehidupan.

Ia mengajak para pemuda yang hadir dalam RAPIMPURNAS dan Kongres ke-XVI KNPI untuk terus mengutamakan kepentingan nasional di atas segala kepentingan lainnya.

“Sebagai pemuda, kita harus menjadi kekuatan heroik yang menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas segala kepentingan pribadi maupun kelompok,” pungkasnya. (*/Red)

PUPR Bhakti PU
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien