SERANG – Sekjen Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Laskar Pendekar Banten Sejati (Lapbas), Haji Sunjana telah mengintruksikan kepada seluruh jajaran pengurus di seluruh Indonesia yang terdapat pengurus Lapbas untuk bersama-sama menjaga para ulama.
Demikian dipertegas Sunjana agar tidak terulang kembali kejadian seperti insiden penusukan Syekh Ali Jaber di daerah Lampung.
“Ketika para ulam diteror, diintimidasi apalagi maka kita harus menjaga ulama,” kata Sunjana saat dikonfirmasi, Jumat (18/9/2020).
Lapbas mengutuk keras atas insiden penusukan Syekh Ali Jaber yang dilakukan oleh seorang pemuda, pada saat menghadiri pengajian di daerah Tanjung Karang Barat, Lampung, pada Minggu sore 13 November 2020.
“Kami merapatkan barisan jajaran Lapbas seluruh Indonesia untuk selalu waspada dalam rangka mengamankan para ulama. Ketika ada kegiatan ulama harus dikawal, amankan dan lindungi, harus jadi garda terdepan dalam melindungi para ulama,” ujarnya.
Lapbas sendiri telah melakukan agenda kunjungan dengan beberapa ulama kasrismatik di Banten, diantaranya bertemu dengan Abuya Muhtadi Cidahu, Kiyai Marjuk, Abah Sar’i, Kiyai Mufasir dan Kiyai Mumu. Sementara, Lapbas telah menganggedakan pada Minggu depan akan mengunjungi kediaman Abuya Uci Cilongok, Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.
Sunjana menuturkan, bahwa kunjungan itu merupakan program Lapbas dalam rangka membangun sinergitas, antara trah kiyai dan jawara di Banten.
“Ketika ulama dan pendekar bersatu ada satu ketenangan jiwa untuk pendekar. Selain itu ulama merupakan panutan untuk meningkatkan spiritual kita sehari hari,” tuturnya.
Terakhir, pihaknya mengaku jika para ulama yang disambangi itu sangat merespon positif niat baik dari atas apa yang dilakukan Lapbas. (*/Faqih)
