Honda Slide Atas

Kapolri Tinjau Gerakan Pangan Murah di Banten, 15,5 Ton Beras SPHP Didistribusikan

 

SERANG – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan Polri terus berperan aktif dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan di masyarakat.

Saat meninjau Gerakan Pangan Murah (GPM) di Polda Banten, Selasa (12/8/2025) Sigit mengungkapkan telah disalurkan 15,5 ton beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di sembilan titik wilayah hukum Polda Banten.

Berdasarkan data Polda Banten, pendistribusian tersebut meliputi 4 ton beras oleh Ditreskrimsus di Mapolda Banten, 1 ton oleh Ditbinmas di Kawasan Pusat Pemprov Banten, 2 ton oleh Polres Serang Kota, 2 ton oleh Polresta Tangerang Kota, 1 ton oleh Polresta Serang, 2 ton oleh Polresta Cilegon, 1,5 ton oleh Polres Pandeglang, dan 2 ton oleh Polres Lebak.

Dalam program ini, masyarakat menerima paket berisi beras 5 kilogram, minyak goreng 1 liter, dan gula pasir 1 kilogram dengan harga di bawah HET.

“Baru saja saya memantau langsung kegiatan distribusi beras SPHP di Polda Banten. Saya juga berdialog dengan warga dan mendapat laporan bahwa hingga hari ini sekitar 27 ton beras telah disalurkan. Paket ini tidak hanya berisi beras, tetapi juga minyak dan gula yang dijual di bawah harga eceran tertinggi,” ujar Sigit.

Mantan Kabareskrim tersebut menambahkan, sejak awal program, Polri telah menyalurkan sekitar 2.225 ton beras SPHP secara nasional.

Pendistribusian akan terus dilakukan secara serentak mulai dari tingkat polsek, kecamatan, polres, hingga polda di seluruh Indonesia.

“Targetnya, harga beras premium dan medium dapat sesuai standar pemerintah atau bahkan di bawah HET. Saat ini masih ada sekitar 1,3 juta ton yang harus disalurkan, dan Polri berkomitmen mendorong agar seluruh stok dapat terdistribusi sebelum akhir tahun,” tegasnya. (*/Fachrul)

WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien