Kata Pengamat soal Kunjungan Capres-Cawapres ke Banten

Dprd

SERANG – Direktur Kajian Politik Nasional (KPN), Adib Miftahul mengungkapkan, safari politik yang dilakukan para Capres-Cawapres ke Provinsi Banten tidak memberikan efek elektoral yang signifikan. Sebab, Banten dinilai menjadi daerah dengan politik identitas yang tak bisa dihindari.

“Efek elektoral ada. Tapi saya kira tidak terlalu signifikan, khususnya di Banten. Karena menurut saya Banten ini unik. Prabowo boleh menang dua kali Pilpres, tapi jangan lupa politik identitas di Banten ini salah satu terkuat di antara beberapa provinsi,” ujar Adib saat dikonfirmasi pada Kamis, (7/12/2023).

Pengamat bilang, Capres nomor urut 1, Anies Baswedan menjadi kandidat utama yang berpeluang mengalahkan Prabowo Subianto di Provinsi Banten.

“Saya masih melihat figur Anies ini bisa menjadi kandidat utama yang berpeluang mengalahkan Prabowo. Bahwa golongan Islam kanan yang dominasi menurut saya mendukung Anies,” sambungnya.

Adib menyebut, pemilih di Provinsi Banten sudah cerdas. Sebab itu, kunjungan para Capres dan Cawapres ke Banten tidak akan memberikan dampak elektoral yang signifikan.

“Apalagi persepsi-persepsi politik yang diungkap di media sosial inikan bukan haya untuk golongan menengah ke atas, tetapi ke bawah juga pegang gadget sekarang. Jadi saya merasa bahwa efek elektoral berkunjung ketiga tokoh tersebut ada, tetapi saya kira tidak signifikan. Publik juga sudah cerdas, bahwa safari politik dilakukan jelang Pemilu,” ungkapnya. (*/Faqih)

Dprd dinkes kpni hut
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien