Kesultanan Banten Ajak Masyarakat Ramaikan Perayaan 500 Tahun, Banyak Penampilan dan Perlombaan
CILEGON– Kesultanan Banten bersama seluruh masyarakat Banten akan menggelar perayaan lima abad Kesultanan Banten.
Acara ini memperingati 500 tahun sejak Sultan Hasanuddin diangkat sebagai Sultan Banten pada tahun 1525.
Perayaan besar ini direncanakan akan berlangsung pada 7 Syawal hingga 15 Syawal 1446 H dengan tema “Banten Bangkit, Benahi Diri, Menuju Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur atau Indonesia Emas 2045.”
Hal tersebut disampaikan oleh KH. Tb. Fathul Adzim, salah satu tokoh ulama Banten yang juga terlibat dalam acara ini.

“Pada tahun ini kami, Keluarga Besar Kesultanan Banten dan seluruh masyarakat Banten, akan mengadakan perayaan lima abad Kesultanan Banten. Kenapa 5 abad? Karena Sultan Banten, Sultan Hasanuddin, diangkat jadi sultan tahun 1525 dan sekarang 2025, pas 500 tahun. Dengan tema ‘Banten Bangkit, Benahi Diri, Menuju Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur atau Indonesia Emas 2045,” kata Tb. Fathul Adzim saat diwawancarai seusai rapat bersama Sultan Banten, Ratu Bagus Hendra Bambang Wisanggeni Soerjaatmadja, di The Royale Krakatau Hotel Cilegon, Selasa (4/2/2025).

Perayaan ini katanya, akan berlangsung di Kompleks Masjid Agung Banten Lama, dan akan diisi dengan berbagai kegiatan, di antaranya ada perlombaan dan penampilan-penampilan menarik serta hal lainnya.
“Kegiatan nanti akan diisi dengan berbagai kegiatan, seperti musabaqoh-musabaqoh (perlombaan), pertandingan silat, budaya-budaya (Banten) , kuliner (khas Banten). Segala macam akan kita tampilkan, di sekitar Komplek Masjid Agung Banten Lama, dan ada seminar-seminar juga,” ujar Tb. Fathul Adzim.
KH. Tb. Fathul Adzim juga mengajak seluruh masyarakat Banten, untuk ikut serta dalam perayaan ini.
“Harapannya sesuai dengan tema, kita berusaha membenahi diri, lebih meningkat lagi dalam memperbaiki diri, menuju Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur, menjadi negeri yang diridhoi Allah dan mendapat ampunan dari Allah,” harapnya.
Beliau juga mengundang masyarakat dari berbagai daerah untuk datang ke Banten, merasakan atmosfer religius dan budaya yang khas, serta menikmati hidangan tradisional yang akan disajikan selama acara. Tak juga terlepas dari masyarakat lokal yang memang hidup di Banten.
“Nah, kami mengajak masyarakat yang berada di Banten, makan, tidur, buang air di Banten, untuk hadir dan ikut merayakan 5 abad Kesultanan Banten di Masjid Agung Banten Lama. Ini adalah momentum besar yang tidak boleh dilewatkan,” tegasnya. (*/Hery)
