SERANG – Direktur Lembaga Amil Zakat Harapan Dhuafa (LAZ Harfa) Indah Prihanande, mengungkapkan pada tahun 2019 LAZ Harfa telah menghimpun zakat sebanyak Rp 18 Miliar. Angka itu meningkat dari tahun sebelumnya, yang hanya memperoleh Rp 8 Miliar.
Namun kata Indah, di tahun 2020 LAZ Harfa menargetkan perolehan zakat di angka Rp 20 Miliar.
Berdasarkan data yang dihimpun LAZ Harfa, perolehan zakat yang diterima berasal dari berbagai daerah. Namun untuk penyumbang zakat terbesar kata Indah, diperoleh dari orang-orang Jakarta dan Tangerang Selatan.
“Zakat ini seharusnya menjadi kesadaran yang harus ditunaikan,” katanya di Kantor LAZ Harfa, Ciwaru, Kota Serang. Jumat, (27/12/2019).
“Mengajak semua lapisan masyarakat yang sudah memiliki kewajiban berzakat agar menunaikan zakatnya. Dan yang belum memiliki kewajiban berzakat meraka ada peluang untuk infaq sedekah. Jadi Jangan bilang bahwa tidak bisa menunaikan kedua-duanya,” tambah Indah.
Advert
Indah mengungkapkan bahwa porsi terbesar dalam penyaluran zakat pada tahun-tahun ini pada sektor pendamping dan pemberdayaan desa-desa yang berada di pelosok dan distribusi bantuan untuk korban tsunami Selat Sunda.
“Porsi yang terbanyak diproses-proses pendamping, pemberdayaan dan juga pengentasan di ekonomi. Itu yang paling banyak. Selain itu porsi terbesar juga saat bantuan kejadian tsunami,” tukasnya. (*/Qih)
