Mahasiswa Kedokteran Untirta Selamatkan Korban Kecelakaan, Ini Kata Rektor Fatah Sulaiman

Dprd ied

SERANG – Seorang mahasiswa kedokteran Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) berhasil merecovery korban kecelakaan yang ditemukannya.

Dalam video yang beredar, Fariz Ath-Thariq Shalih yang menggunakan kaos hitam sedang berusaha menyelamatkan warga yang tidak sadarkan diri akibat terjatuh dari kendaraan.

Video penyelamatannya beredar dan viral di media sosial mendapatkan respon dari Rektor Untirta Fatah Sulaiman.

Rektor Untirta Fatah Sulaiman mengucapkan terimakasih atas aksi yang dilakukan oleh Faris Ath-Thariq tersebut.

“Alhamdulillah, semoga terus menjadi pejuang untuk terus berempati membantu masyarakat dengan ilmu yang dimiliki, terimakasih,” ucapnya kepada Fakta Banten, Senin (29/5/2023).

“Mahasiswa yang membanggakan Untirta dan masyarakat Banten,” ujarnya.

dprd tangsel

Sebelumnya, Fariz yang juga mantan Ketua BEM FK Untirta tersebut mengaku memberanikan diri untuk melakukan pertolongan pertama, karena korban sudah semakin melemah kondisinya.

“Pertama, saya meminta kepada warga untuk minta tolong panggilkan ambulan. Setelah itu, saya melakukan pertolongan pertama, mulai dari pengecekan urat nadi, jalan nafas, frekuensi nafas, dan tingkat kesadarannya, nadinya normal, tapi nafasnya agak lambat dan kesadarannya turun dia tidak sadar sepenuhnya, tidak sadarkan diri dan saya tanya dia tidak jawab,” jelas calon dokter itu.

Dia mengaku mendampingi korban hingga kembali sadar, dan datang ambulans serta tim medis dari Rumah Sakit.

“Setelah itu saya melakukan RJP (Resusitasi Jantung paru) 5 siklus, si bapaknya itu sudah mulai ada respon, bapaknya sudah bisa buka mata, dan sudah sadarkan diri tapi tidak sepenuhnya, nafasnya sudah mulai baik, terus saya melakukan recovery positioning, atau posisi mantap,” terang Fariz.

“Sambil nunggu ambulan saya mengecek kondisi berkala dari bapak tersebut, setelah itu datang polisi membantu lalu-lintas, dan ambulan datang,” ucapnya.

Namun sayangnya korban tidak dilakukan penanganan medis lanjutan, dikatakan Fariz, saat itu datang keluarga korban yang meminta agar korban dibawa pulang ke rumah saja.

“Tidak lama kemudian ada yang mengaku sebagai keluarga korban, dan meminta korban untuk dibawa ke rumah saja,” imbuhnya. (*/Fachrul)

Golkat ied