SERANG – Pengurus Besar Mathla’ul Anwar (PBMA) mengutuk keras serangan militer Israel yang kembali dilancarkan ke Masjid Al Aqsa dan Jalur Gaza, Palestina sejak beberapa hari terakhir di bulan Ramadhan tahun 2021 ini.
Demikian tercantum dalam 5 poin sikap PBMA atas penyerangan Zionis Israel terhadap Masjid Al-Aqsa di Palestina.
“Mengutuk keras tindakan biadab tersebut yang bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan yang universal ditinjau dari sudut apapun juga,” ujar Ketua Umum PBMA, Embay Mulya Syarief.
Tokoh Banten ini meminta kepada Pemerintah Indonesia, agar menyatakan sikap tegas atas tragedi tersebut, dan meminta untuk meningkatkan dukungannya terhadap kemerdekaan Palestina sebagai wujud pelaksanaan amanah konstitusi, bahwa segala bentuk penjajahan di atas dunia harus dihapuskan.
“Menyampaikan dukungan sepenuhnya kepada rakyat Palestina khususnya di Al-Quds/Yerussalem dan Masjid Al-Aqsha serta rasa bangga atas keteguhan hati mereka menjaga masjid dan tanah suci kaum muslimin,” sambungnya.
Selanjutnya PBMA menyerukan kepada segenap umat Islam untuk saling mengajak ummat Islam lainnya agar membuktikan kepeduliannya terhadap Al-Aqsha dengan sama-sama mendoakan dan memberikan donasi serta bantuan semaksimal mungkin kepada kaum muslimin penduduk Al-Quds sebagai para penjaga masjid Al-Aqsha.
“Menginstruksikan kepada seluruh Pengurus Wilayah, Pengurus Daerah, Pengurus Cabang, dan Pengurus Perguruan Mathla’ul Anwar seluruh Indonesia, untuk melakukan penggalangan dana bagi masjid Al-Aqsha dan warga Palestina, terlebih khusus disisa hari-hari Ramadhan tahun ini,” pungkasnya. (*/Faqih)
