SERANG – Anggota DPRD Banten dari Fraksi Partai Gerindra, Muhammad Nizar mengaku telah kehilangan sosok Desmond J Mahesa saat mengetahui kabar duka kepergiannya. Ie menyebut Deamond merupakan sosok yang memiliki jiwa kritis.
Tak hanya dia, Ketua Komisi IV DPRD Banten ini menyebut seluruh kader Partai Gerindra merasa kehilangan atas meninggalnya Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Banten itu.
“Yang pertama saya secara pribadi selaku pengurus maupun anggota Fraksi Gerindra merasa kehilangan, sosok ketua partai kami di Banten yang memang luar biasa,” ujarnya kepada wartawan pada Minggu, (25/6/2023).
Nizar juga menyebut, sosok Desmond J Mahesa adalah kader terbaik sekaligu sala satu pendiri dari Partai Gerindra.
“Beliau sudah tiada meninggalkan kita semua. Sudah menjadi tugas kami untuk meneruskan perjuangan dan cita-cita pak Desmond,” katanya.
Menurutnya, Desmond merupakan seorang aktivis yang sangat dikenal. Ia juga salah satu aktivis mahasiswa pro demokrasi, yang pernah diculik pada tahun 1998, saat melakukan perlawanan terhadap rezim Orde Baru.
“Karena bang Desmond ini berangkat dari seorang aktivis. Kita tahu semua bahwa dia terkenal salah satu orang yang pernah diculik di tahun 1998, salah satu kader HMI yang memiliki kritik luar biasa di eksekutif di pemerintahan,” ungkapnya.
Meski sudah duduk di kursi DPR RI, Nizar menyebut Desmond tidak pernah hilang mengkritik terhadap kebijakan yang tidak pro terhadap rakyat.
“Walaupun beliau sudah menjadi anggota DPR RI sebagai pimpinan Komisi III, beliau tidak pernah hilang kritik terhadap kebijakan yang tidak pro terhadap rakyat,” sebutnya.
Selaim itu ia menyatakan, bila Desmond J Mahesa merupakan sosok di balik kemenangan Partai Gerindra di Provinsi Banten pada Pemilu 2019 lalu. (*/Faqih)
