SERANG – Pj Gubernur Banten, Al Muktabar dalam berbagai kesempatan terus mengkampanyekan konsep Green Economy.
Al menyebut konsep tersebut merupakan salah satu komitmen dari pemerintah pusat untuk terus digulirkan.
“Green ekonomi adalah mandatory Pak Presiden dan dunia G20 mengarahkan kepada kebijakan green ekonomi, energi harus berbasis energi baru terbarukan dan segala efesiensi lainnya. Oleh karenanya diyakini dalam rangka kita bersama kehidupan global terhadap itu, kita harus mengikuti jalan itu,” ungkap Al Muktabar di Kota Serang, pada Selasa (28/6/2022).
Menurut Al, Pemerintah Provinsi Banten perlu menggerakan tatanan ekonomi yang hijau.
“Kita harus menuju kesana tentu dengan segala instrumen perbaikan dan perubahan bila kita temukan ada hal-hal kontraproduktif terhadap kondisi itu,” sambungnya.
Dikatakannya, saat ini Pemprov Banten sedang melakukan pembahasan terkait Revisi Peraturan Daerah tentang Rencana Tata Ruang Dan Wilayah atau Raperda RTRW 2022-2042. Konsep Green Economy kata dia, masuk dalam hal tersebut.
“Pasti, jadi rencana tata ruang kita bedanya dnegan yang dulu adalah kita rencana tata ruangan yang memiliki darat dan laut. Paduan antara desain tata ruang darat dan laut ya konsepnya green ekonomi,” terangnya.
Lebih jauh dia mengungkapkan, ke depan kawasan-kawasan diperuntukkan untuk menyongsong industrialisasi harus dapat di petakan atau maping dengan sebaik mungkin.
“Jadi pemanfaatan ruang kita berbasis dari peruntukan agenda kerja tata ekonomi dan juga sosial kemasyarakatan, itu filosofinya Green Economy,” terangnya.
“Tata ruang kita arahkan kesana, aktivitas keseharian juga untuk menuju kearah sana. Bahwa ada hal-hal yang perlu kita benahi dan luruskan kearah sana ya itu tugas kita bersama,” imbuhnya. (*/Faqih)
