SERANG – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mendukung langkah Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) untuk melakukan bersih-bersih terhadap oknum anggota Polisi yang nakal.
Tiga kejadian beruntun menjadi perhatian masyarakat terjadi menimpa kepolisian. Mulai dari Kasus Sambo, Tragedi Kanjuruhan dan terbaru terkait dugaan ketertiban TM Eks Kapolda Sumatera Barat dalam kasus narkoba.
“Peristiwa ini menuntut untuk melakukan pembenahan dan pembersihan di polri. Kita dukung,” ujar Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar usai menghadiri Maulid Nabi dan Peringatan Hari Santri Nasional di Kesultanan Banten, Sabtu 15 Oktober.
Pernyataan tersebut ditindaklanjuti oleh Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PKB Rano Alfath. Menurutnya, berbagai kejadian menimpa Polri menjadi momentum untuk bersih-bersih.
“Ya hari ini kita dukung, apa yg dilakukan pak Kapolri. Ini sebenernya sudah saatnya bersih-bersih lah,” katanya.
Menurut Rano, prilaku oknum nakal kerap kali muncul. Tapi, sejauhmana sikap institusi Polri melakukan penindakan.
“Dari jaman dulu sebenarnya ada oknum nakal ada, tapi baru kali ini lah mungkin yang berani menindak oknum nakal di polri, jadi enggak masalah,” terangnya.
Disinggung terkait dengan kemungkinan memungkinkan mengkristalnya konflik di internal Polri atau perang bintang. Rano menilai masih jauh.
“Saya yakin pak Kapolri bisa membenahi ini dengan kesolidan di Polri,” tambah Rano. (*/Faqih)
