SERANG – Untuk mengangkat kepadatan kendaraan pada puncak arus mudik 2019, pihak Polda Banten akan mengupayakan pelabuhan Bojonegara digunakan khusus untuk kendaraan besar (truk).
“Kita melakukan pengalihan untuk truk di pelabuhan Bojonegara, di sana ada 4 kapal, 1 kapal ada yang kapasiti 50-100 truk, sehari bisa beroperasi 4 kali,” kata Kapolda Banten Irjen Pol Tomsi Tohir setelah Apel Ketupat Kalimaya di Mako Polda Banten, Selasa (28/5/2019).
Selain itu, pihaknya juga bersama PT ASDP Merak bersepakat menggunakan tiga dermaga khusus untuk mengangkut pemudik dari merak ke Bakauheni jika terjadi kepadatan yang crowded.
“Selain percepatan bongkar muat, kita siapkan khusus 3 dermaga, jadi kapal berangkat ke Bakau penuh, tapi dari Bakau kembali ke Merak kososng, ga ngetem di Bakau, sehingga yang di Merak bisa dipercepat,” jelasnya.
Lebih lanjut ia mengungkapkan, sebanyak 3.196 aparat gabungan TNI-Polri dan instansi terkait akan dikerahkan untuk menjaga keamanan saat mudik lebaran di Wilayah Provinsi Banten.
“Jumlah dari aparat gabungan TNI-Polri dan instansi terkait sebanyak 3.196 personel,” ungkapnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, pihaknya memprediksi puncak mudik lebaran tahun 2019 terjadi pada tanggal 30 Mei 2019 sampai 1 Juni 2019, sebab pada tanggal tersebut, para pegawai sudah memasuki masa libur.
“Khususnya pemudik yang malam hari, 19 kendaraan roda empat yang nempatin per menit di pelabuhan untuk nyebrang, sementara yang datang itu 68 kendaraan per menit, maka dimungkinkan ada antrian kembali tahun ini,” tandasnya. (*/Dave)
