Ramai di Medsos, Kemenag Kota Serang Tolak Meng-Islamkan Calon Muallaf

SERANG – Netizen sejak Senin (12/6/2017) kemarin dihebohkan oleh beredarnya kabar di media sosial Facebook terkait adanya penolakan Kementerian Agama (Kemenag) Kota Serang Banten terhadap keinginan seorang calon Muallaf untuk masuk agama Islam.

Adalah akun medsos atas nama Navias Tanjung, yang mengungkapkan bahwa dirinya mengaku menerima pesan berupa pertanyaan melalui inbox facebooknya dari seseorang asal Kota Serang, Banten pada Minggu, (11/06/2017) soal persyaratan seorang non muslim yang hendak memeluk agama Islam.

Diketahui, seseorang tersebut mengaku ditolak oleh Depag/Kemenag Kota Serang saat hendak mengislamkan saudaranya dari Belanda. Disebutkan, pihak Kemenag Kota Serang menolak meng-Islamkan, karena saudaranya tersebut belum disunat.

“Anda sahadatkan saja dia sekarang itu #Sah, soal depag itu formalitas, itu saranku, begitu dia bersahadat dia sudah Islam, urusan depag menyusul,” tulis Navias Tanjung.

Isi pesan di Medsos yang mengungkap adanya Oknum Kemenag Kota Seorang yang menolak calon Muallaf masuk Islam / Net

 

Berikut isi lengkap pesan medsos dari seseorang asal Kota Serang yang dikirim kepada Navias Tanjung;

Asalamualaikum bang navias….boleh bertanya? Apa syarat untuk masuk islam…soalnya saudara saya ingin masuk islam..dy dtg jauh2 dr belada bersama orang tuanya…saat kami datang ke Depag kota serang-Banten dn menyampaikan tujuan kami yg ingin mengISLAMkan sdr kami…kami malah di TOLAK…dgn alasan yg menurut sy sgt lucu…salah satunya karna sdr kami itu belum d sunat…menurut bang Navias apa yg hrs sy lakukan…krn sdr sy sangat ingin memeluk ajaran Islam atas kesadaran dy sndr tanpa ada paksaan dr siapapun…
Ini jawaban Navias Tanjung, kepada seseorang tersebut:

Sarat masuk islam adalah kesadaran calon mualaf tsb benar2 insyaf ingin menjadi pengikut Muhammad dan bersaksi tiada Tuhan selain Allah #Sahadat .Tentang bersunat urusan ke dua setelah bersahadat , umar bin khatab bersahadat tanpa bersunat begitu juga sahabat2 nabi lainnya . Baru bersunat baca sejarah .

Sahadatkan dia dulu baru suruh bersunat agar dia suci dari hadas , ingat ! Jika ada yang halangi dia bersahadat tiba2 dia mati , dosa ditanggung yang melarang diaterlepas dari dosa . Tanya yang menghalangi apakah rasulullah mensahadatkan para sahabat2 beliau harus bersunat duluan ? Titik

Anda sahadatkan saja dia sekarang itu #Sah , soal depag itu formalitas, itu saranku , begitu dia bersahadat dia sudah Islam , urusan depag menyusul. (*)

Honda