Rektor Untirta Optimis NUDC Jadi Wadah Lahirnya Tokoh Indonesia Emas 2045
SERANG – Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) bekerja sama dengan Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) sukses menggelar kegiatan National University Debating Championship (NUDC) di Auditorium Kampus Untirta Sindangsari, Serang, Banten.
Kegiatan yang berlangsung pada Selasa-Minggu, 6-11 Juni 2023 ini melibatkan 159 mahasiswa Untirta sebagai Organizing Committee (OC), Liaison Officer (LO), dan Chairperson, serta para dosen dan tenaga kependidikan dari berbagai jurusan dan unit.
Adapun acara ini diikuti oleh 112 tim dari berbagai perguruan tinggi di 16 wilayah LLDIKTI di Indonesia. Dan kegiatan resmi ditutup pada Minggu malam, 11 Juni 2023, di Auditorium Kampus Untirta, Sindangsari, Kabupaten Serang, Banten.
Pada penutupan tersebut, acara dihadiri oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi Nizam, Kepala Pusat Prestasi Nasional Kemendikbudristek Hendarman, Kepala BPTI Asep Sukmayadi, Rektor Untirta H. Fatah Sulaiman, Wakil Rektor Bidang Kemahsiswaan dan Hubungan Alumni (Ketua Pelaksana NUDC) Dr. H. Suherna, Kepala BAKP Tubagus Bahtera Rohimudin, para wakil rektor, dekan, ketua lembaga, dan segenap pimpinan di lingkungan Untirta.
Hendarman ketika diwawancarai mengatakan, kegiatan NUDC 2023 tersebut merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh BPTI sebagai bagian dari pelaksanaan peran di bidang fasilitasi pengembangan prestasi dan dan manajemen talenta.
“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing mahasiswa dan lulusan perguruan tinggi melalui debat ilmiah. Peserta kegiatan ini berjumlah 112 tim dengan total 336 orang peserta terdiri atas mahasiswa dan dosen yang berasal dari 112 perguruan tinggi di Indonesia,” katanya pada Selasa (13/6/2023).
“Penghargaan yang diberikan adalah untuk juara pertama setara emas, juara dua setara perak dan juara tiga setara perunggu. Terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Untirta yang telah sukses menyelenggarakan kegiatan ini,” imbuhnya.
Sementara itu, Prof. Fatah selaku Rektor Untirta menuturkan, sumringah dengan kegiatan yang berhasil sukses diselenggarakan itu, karena dianggap memberikan rasa optimis di kalangan generasi muda.
“Saya secara pribadi optimis Indonesia emas Insya Allah tidak lama lagi kita gapai. Ini akan membawa Indonesia maju ke depan,” tuturnya.
“Dari Untirta dapat berapa besar, ternyata walaupun belum masuk kategori pemenang tapi sebagai tuan rumah menyambut hangat saudara tanah air kita dan kepada perwakilan Untirta saya apresiasi karena sudah ikut bagian di 112 tim,” ujarnya menambahkan.
Walaupun berhasil sukses menjadi tuan rumah, Untirta gagal untuk meraih juara. Open Champion NUDC 2023 sendiri diraih oleh Ryan Kusnadi dan Anak Agung Gde dari Universitas Gadjah Mada (UGM).
“Tahun depan kita targetkan minimal masuk tiga besar. Insya Allah Untirta siap,” ucap Rektor dengan optimis.
Selain itu, Prof Nizam mengungkapkan, bahwa kegiatan tersebut selain menumbuhkan kembangkan bakat anak-anak muda, namun dapat juga mempererat persatuan dan kesatuan diantara mahasiswa dari berbagai kampus di Indonesia.
“Yang paling penting kita membutuhkan budaya yang terbuka dan perbedaan pendapatan dengan saling mengobati. Saya berharap terbiasa dalam diskursus terbiasa dengan perbedaan pendapat dan argumentasi, menghargai perbedaan yang sehat baik di kampus maupun di luar kampus,” imbau Prof. Nizam.
Diketahui, selain Open Champion, ada beberapa prestasi juga yang diraih oleh para peserta. Pada kesempatan tersebut Untirta mendapatkan penghargaan dari BPTI sebagai tuan rumah.
Dan juga ada kategori untuk pemenang Best Novice Speaker yang diraih oleh Ramazan Bayram Sofiani dari Universitas Kristen Indonesia dengan mendapatkan skor 78.22, Overall Best Speaker diraih oleh Justin Gabriel Wibisono dari Universitas Indonesia dan Novice Champion diraih oleh Universitas Jember (Unej) atas nama Aidilla Lungguh dan Yohana Valentine. (*/Adv)