Sudah Terisi 90 Persen, Ruang Isolasi Corona di Banten Memprihatinkan?

Loading...

SERANG – Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy mengaku prihatin dengan situasi ruang isolasi Covid-19 di Banten. Pasalnya, lebih 90 persen penggunaan ruang isolasi sudah digunakan.

“Kondisi ini sudah mempertahatinkan kita semua,” ujar Andikas saat sambutan pengesahan Raperda Covid-19 di DPRD Banten, Kota Serang, Jumat (29/1/2021).

Untuk itu kata Andika, perlu sinergitas antar instansi untuk mencegah dan menangani kasus Corona, guna mencegah penyebarannya. Sehingga penggunaan ruang isolasi dapat diminimalisir.

Kasus konfirmasi atau kasus positif Covid-19 di Banten saat ini berdasarkan data Dinkes Banten telah mencapai 26,843. Dengan rincian 3,984 masih dirawat, 22,082 pasien sembuh dan 777 pasien dinyatakan meninggal dunia.

PCM

Adapun untuk peta sebaran Covid-19 di kabupaten/kota di Banten terdapat 4 zona merah. Diantaranya Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kota Serang dan Kota Cilegon.

Lonjakan kasus itulah yang mengakibatkan ketersediaan tempat tidur atau ruang isolasi perawatan pasien Covid-19 di rumah sakit semakin sedikit.

Guna pasien Covid-19 bisa ditangani, Pemprov sedang berusaha meningkatkan fasilitias kesehatan beserta dengan tenaga medisnya.

“Kami sedang berusaha meningkatkan faskes (fasilitas kesehatan) nanti penambahannya baik tenaga medis dan lain sebagainya, kan kita sedang berusaha melaksanakan tersebut,” kata Andika.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Provinsi Banten menyediakan 2.191 tempat tidur untuk ruang isolasi pasien Covid-19. Tempat tidur itu tersebar di rumah sakit rujukan di Banten. (*/Faqih)

Bank bnten
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien