LEBAK – Empat alat berat milik DPUPR Provinsi Banten diterjunkan pasca bencana banjir dan longsor yang terjadi di Kabupaten Lebak, Banten.
Kepala DPUPR Provinsi Banten, Arlan Marzan menyebut, ada dua ruas jalan Provinsi Banten yang terdampak akibat bencana alam tersebut.
“Ada 2 ruas jalan provinsi yan terdampak, jalan Cipanas-Warung Banten (23 titik) dan Cikotok-Batas Jabar (45 titik),” sebutnya kepada wartawan, pada Rabu, 12 Oktober 2022.
Pihaknya memastikan, jika sejak Senin, 10 Oktober 2022 kemarin akses jalan sudah terbuka.
“Tinggal pembersihan sisa material longsoran. Aat berat yaitu 2 wheeloader dan 2 excavator tetap bekerja dan akan disiagakan daerah yang rawan bencana,” jelasnya.
Akibat bencana tersebut ungkapnya, ruas jalan Cikotok-Batas Jabar mengalami kerusakan.
“Yang mengalami kerusakan jalan hanya di Cikotok-Batas Jabar sebanyak 15 titik, bervariasi mulai dari kerusakan hanya di bahu jalan sampai kerusakan badan jalan,” katanya.
Kendati begitu, Arlan mengimbau kepada warga Lebak untuk tetap berhati-hati atas kejadian bencana tersebut.
“Untuk berhati-hati karena masih ada potensi longsoran lanjutan,” pesannya.
Seperti diketahui, curah hujan yang cukup tinggi telah mengakibatkan beberapa titik di Kabupaten Lebak, diterjang banjir dan longsor, pada Minggu 9 Oktober 2022 kemarin.
Sejumlah rumah warga dan fasilitas umum terlihat terendam dan tidak bisa difungsikan kembali. (*/Faqih)
