Tersangka Kasus Komputer Bertambah, Total 4 Orang yang Ditahan Kejati Banten

Dprd ied

 

SERANG – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten kembali menetapkan satu tersangka baru atas dugaan korupsi proyek pengadaan komputer untuk Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten tahun 2018.

Tersangka merupakan SMS, selaku Direktur Utama sekaligus Presiden Direktur PT AXI (Astragraphia Xprint Indonesia) pada Tahun 2018.

“Berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut, Tim Penyidik telah menemukan 2 (dua) alat bukti untuk dapat meningkatkan status saksi SMS sebagai tersangka,” ujar Kepala Kejati Banten, Leonard Eben Ezer Simanjuntak di Kejati Banten, Kota Serang, pada Rabu, 23 Maret 2022 malam.

Selanjutnya berdasarkan usul pendapat dari Tim Penyidik melalui Aspidsus Kejaksaan Tinggi Banten Iwan Ginting, tersangka dilakukan penahanan selama 20 hari.

“Terhitung sejak tanggal 23 Maret hingga 11 April 2022 di Rutan Kelas IIb Pandeglang, dengan pertimbangan untuk mempercepat penyelesaian proses penyidikan terhadap tersangka serta telah dipenuhinya unsur subjektif dan objektif sesuai dengan ketentuan yang diatur di dalam Pasal 21 KUHAP,” lanjutnya.

dprd tangsel

Tersangka SMS yang merupakan Direktur Utama sekaligus Presiden Direktur PT AXI pada Tahun 2018 lalu sebagai Online Marketing yang diakui oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan dan Jasa Pemerintah (LKPP) sebagai Perusahaan yang tercantum dalam E-Catalog LKPP.

Selanjutnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten mengadakan Kontrak dengan PT AXI untuk pengadaan computer (laptop) dan server sebagai penyedia barang.

Berdasarkan fakta penyidikan ternyata barang yang diadakan oleh PT AXI tersebut tidak sesuai dengan spesifikasi yang diatur di dalam kontrak.

Diketahui sebelumnya, dalam perkara kasus korupsi komputer untuk UNBK SMA/SMK di Banten tahun anggara 2018 ini, Kejati Banten telah menetapkan 3 orang tersangka.

Mereka di antaranya US, AP dan EKS yang saat ini telah dilakukan penahanan oleh Tim Penyidik.

Turut diketahui, AP sendiri kini menjabat Sekretaris Dinas Perpustakaan Daerah Banten, sementara EKS merupakan mantan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten.

Adapun untuk US, yakni sebagai vendor/suplier yang mengatur dan mengarahkan proyek pengadaan komputer UNBK SMA/SMK tersebut. (*/Faqih)

Golkat ied