CILEGON– Kantor Wilayah Kemenkumham Banten melalui Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Serang menggelar Media Gathering serta kegiatan Komunikasi, Informasi, Edukasi dan Partisipasi (KIEP) tentang Manajemen Sosial Media di Aston Cilegon Hotel, Kamis, (23/02/2023).
Kegiatan dibuka langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Banten serta dihadiri oleh Kepala Divisi Administrasi Kantor Wilayah Kemenkumham Banten, Kepala Divisi Keimigrasian Kantor Wilayah Kemenkumham Banten, Kepala Satuan Kerja di Lingkungan Kantor Wilayah Kemenkumham Banten, Peserta Kegiatan Penguatan Tugas dan Fungsi Kehumasan serta rekan-rekan jurnalis dari berbagai media.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Serang, Ujo Sujoto mengatakan bahwa KIEP tentang Manajemen Sosial Media ini dalam rangka peningkatan performa kehumasan sekaligus sebagai wadah silaturahim jajaran Imigrasi di Lingkungan Kanwil Kemenkumham Banten dengan insan pers di wilayah Provinsi Banten.
“Salah satu tujuannya yaitu menjalin sinergitas jajaran Imigrasi dengan awak media dalam mempertahankan citra positif Imigrasi di wilayah Banten melalui publikasi kepada masyarakat,” lanjutnya.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Banten, Tejo Harwanto menyampaikan bahwa di era saat ini media sosial menjadi alat utama dalam kehumasan, terutama dalam hal publikasi dan sosialisasi supaya masyarakat lebih mengetahui segala kegiatan aktivitas suatu lembaga.
“Pada era sekarang ini, teknologi informasi menjadi hal yang tidak bisa dilepaskan dari kehidupan kita, terlebih dengan adanya media sosial. Untuk itulah peran rekan-rekan media menjadi hal yang berpengaruh, dan pada hari ini kita akan mendapatkan pengetahuan mengenai media sosial sebagai sebuah sarana prasarana untuk menglorifikasikan kinerja,” katanya.
Tejo menyatakan dengan adanya Komunikasi, Informasi, Edukasi, Publikasi mengenai Sosial Media ini diharapkan akan menambah pengetahuan cara mengcounter pemberitaan dan menampilkan sebuah kejadian dalam bentuk pemberitaan.
“Diharapkan dapat mengedukasi peserta kegiatan dalam memahami pengelolaan media sosial sehingga peserta dapat menyiapkan rencana dan strategi yang baik,” tandasnya. (*/Nas)
