SERANG – Yayasan Pendidikan Informatika (YPI) Serang memberikan penghargaan Rachmatoellah Award 2024 kepada tokoh yang telah memberikan kontribusi nyata pada kemajuan pendidikan di Provinsi Banten. Rachmatoellah Award 2024 didedikasikan kepada empat tokoh dengan kategori tokoh masyarakat inspiratif Prof Dr H.M.A Tihami, MA, kategori Dikti Dr. H. Hamdan, MM, kategori Dikdasmen Syafiuddin, S.Ag, dan kategori YPRS Awey Mulyana, M.Pd.
Prof Tihami dinilai sebagai sosok yang menginspirasi dan mampu mentransformasi perguruan tinggi agama yang terbuka mulai dari STAIN, IAIN, hingga sekarang menjadi Universitas Islam Negeri.
Acara yang dihadiri Ketua YPI Mulya R Rachmatullah, Rektor Unsera Abdul Malik, dan Ketua Senat Unsera Hamdan, mengundang penceramah KH Fikri Haikal MZ.
Hadir 700 undangan para dosen Unsera, Amik, ulama dan tokoh pendiri Provinsi Banten Ketua YPI Mulya R Rachmatullah mengatakan, acara Haul ke-19 di Gedung Rachmatoellah Convention Hall Universitas Serang Raya, Senin (6/5/20224) ini merupakan cara mengenang jasa-jasa Almarhum Mochamad Rachmatoellah yang semasa SMP bergabung dengan Tentara Pelajar dibawah komando Rachmatoellah Sjam’un dan K. Sukmadiharja untuk memperjuangkan kemerdekaan bangsa.
Selain mengangkat senjata, Rachmatoellah Siddik termasuk salah satu dari 35 tokoh Banten yang mendirikan Untirta, ikut mengusulkan pendirian Provinsi Banten, menggagas pembukaan cabang IKIP Bandung Ekstension di Serang, mendirikan dan pendiri Universitas Serang Raya. Unsera saat ini memiliki Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Ilmu Pendididkan, Fakultas Sosial, Politik, dan Hukum, Fakultas Teknik, Fakultas Teknologi Informasi, Fakultas Agama Islam, Pendidikan Vokasi D3, dan Pascasarjana Manajemen. Adapun jumlah program studi mencapai 20 prodi.
Spirit dan konsistensi Almarhum dalam membangun dunia pendidikan, kata Mulya, ternyata juga dilakukan oleh orang-orang yang punya kontribusi besar di dunia pendidikan di Banten.
Orang-orang itulah yang kemudian diberi penghargaan Rachmatoellah Award, salah satunya ialah pendiri Provinsi Banten, ulama sekaligus cendekiawan muslim Prof Tihami, serta tiga orang dari internal yayasan yang sudah mendedikasikan diri menjadi tenaga pendidik.
“Haul ke-19 H. Mochammad Rachmatoellah Siddik menjadi bukti bahwa semangat dan inspirasi beliau terus hidup dalam diri para penerusnya. Penghargaan yang diberikan menjadi simbol komitmen YPI untuk melanjutkan perjuangan almarhum dalam memajukan pendidikan di Indonesia,” ujar Mulya. (*/Red)
