Pembangunan RSPM Menes Tak Diselesaikan, Kontraktor: Anggaran Dialihkan

Dprd

FAKTA PANDEGLANG – Lantai 3-4 bangunan gedung Rumah Sakit Pratama Menes (RSPM) yang dilaksanakan oleh PT Himindo Citra Mandiri, pengerjaannya tidak sampai diselesaikan, sebab ada pengalihan anggaran pembangunan tersebut, yakni dialokasian kepada pembangunan akses jalan masuk Rumah Sakit (RS) tersebut.

Projek Manajer PT Himindo Citra Mandiri, Hendri Siagian mengatakan, memang pengerjaan bangunan lantai 3 dan 4 itu tidak diselesaikan. Tetapi, anggaran untuk pembangunan itu dialihkan kepada bangunan jalan masuk Rumah Sakit (RS).

“Besaran anggaran yang dialihkan untuk pembangunan jalan sekitar sebesar Rp 2 miliar lebih,” ungkap Hendri saat mendampingi Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) dalam kegiatan Inspeksi Mendadak (Sidak) lapangan di lokasi pembangunan Gedung RSPM, Senin (15/1/18).

Kata Hendri, sengaja lantai 3 dan 4 itu penherjaannya tidak disrlesaikan, karena ada peralihan anggaran yakni kepada infrastruktur luar. Sebab sesuai kajian dari pihak perencana bahwa, agar akses jalan masuk ke Gedung itu lebih maksimal.

“Jadi anggaran pembangunan untuk lantai 3 dan 4 itu dikurangi dan dialihkan kepada pekerjaan luar,” katanya

Sankyu rsud mtq

Saat ditanya, apakah pengalihan anggaran proyek itu benar-benar urgen atau tidak. Dirinya mengaku, kalau dilihat dari sisi urgen atau tidak memang tidak terlalu ada kebutuhan yang mendesak. Akan tetapi, sesuai masukan dari berbagai pihak, yang menilai bahwa proses difungsikannya gedung itu masih lama. Maka mengutamakan pembangunan luar dulu, yakni akses jalan masuk.

Dede pcm hut

“Ditambah anggaran untuk pembangunan jalan tidak ada dalam RAB, makanya sebagian anggaran bangunan gedung dialihkan,” tuturnya.

Di tempat yang sama, Kepala Kejari Pandeglang Nina Kartini mengatakan, pihaknya turun langsung ke lokasi untuk meninjau sejauhmana progres pembangunan RSPM yang dilakukan pihak PT Himindo Citra Mandiri. Pada kesempatan itu, pihaknya juga melihat ada benerapa bagian bangunan yang tidak diselesaikan pengerjaanya, yakni untuk Gedung lantai 3 dan 4.

“Saya juga menanyakan soal bangunan lantai 3 dan 4 yang tidak diselesaikan. Namun pihak pelaksana sudah menjelaskan hal itu dan anggarannya dialihkan kepada infrastruktur lain,” terangnya.

Saat disinggung, apakah ada indikasi penyimpangan atau tidak. Dirinya mengaku, belum bisa menyimpulkan, sebab perlu ahli yang menilai hasil pembangunan tersebut.

“Saya belum bisa menyimpulkan apakah ada indikasi atau tidak. Karena harus dilakukan penilaian dulu oleh ahli,” imbuhnya.

Tambahnya, pihak TP4D juga terus mengawal proses pembangunan itu, untuk mengantisipasi terjadinya penyimpangan. Pihaknya juga meminta kepada pelaksana, agar mengerjakan pembangunam sesuai aturan kontrak yang ditentukan.

“Intinya kami himbau, agar proses pembangunan dikerjakan sesuai aturan yang ada. Selain itu, kami juga akan terus mendampingi proses pembangunan sampai selesai,” tambahnya. (Achuy)

Bank bnten
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien