Wagub Banten: Pendistribusian Vaksin Covid-19 Pekan Depan
SERANG – Sebanyak 14.560 vial vaksin sinovac dari 81.000 kuota vaksin tahap pertama untuk Provinsi Banten tiba di Labkesda Provinsi Banten pada Minggu (3/1/2021) malam.
Rencananya, penyuntikkan vaksin tersebut akan mulai dilakukan pada 25 Januari 2021. Namun, berdasarkan intruksi Presiden Joko Widodo, sehingga dipercepat menjadi tanggal 14 Januari 2021.
Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Banten, Andhika Hazrumy usai melakukan pengecekan terhadap vaksin sinovac yang tersimpan di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Provinsi Banten, Senin (4/1/2021).
“Pelaksanaannya itu Pak Jokowi menginginkan tanggal 14 Januari vaksin pertama. Itu dipercepat, rencannya (mau) tanggal 25 Januari dilaksanakan. Tapi pusat minta dipercepat pemberian vaksin itu di tanggal 14 Januari,” kata Andhika.
Disampaikannya, jika 81.000 kuota vaksin sinovac tahap pertama yang diberikan untuk Provinsi Banten. Para tenaga medis dan petugas penanganan Covid-19 Provinsu Banten akan menjadi target awal penyuntikkan vaksin tersebut.
“Target awal itu sasarannya garda terdepan penanganan Covid-19 Provinsi Banten. Tenaga medis dan petugas lapangan yang menangani Covid-19,” ungkapnya.
Selain itu, Andhika menuturkan, jika pendistribusian vaksin sinovac ke masing-masing Kabupaten/Kota se-Provinsu Banten akan dilakukan pekan depan. Namun belum diketahui jatah yang akan diberikan ke masing-masing Kabupaten/Kota lantaran kewenangannya berada di Pemerintah Pusat.
“Rencana dikirim senin (depan) ke Kabupaten/Kota. Kuotanya itu dari 14.560 nanti setelah pelatihan. Mereka masing-masing Kabupaten/Kota mendapatkan sms gateaway dari pusat. Jadi berapa masing-masing Kabupaten/Kota mendapatkan? Nanti datanya dari pusat,” terang Andhika.
Sementara vaksin bagi masyarakat umum, diungkapkan Andhika, akan mulai diberikan di tahap tiga pendistribudian vaksin sinovac dari pemerintah pusat ke Banten, yakni di periode bulan April hingga Maret 2021 mendatang.
“Untuk masyarakat umum itu di tahap ketiga, sekitar April sampai Maret. Setelah beres untuk garda terdepan penanganan Covid-19 di Provinsi Banten,” tukasnya. (*/YS)