WH: PHK Jadi Penyebab Tingginya Angka Pengangguran Banten

Ks

SERANG – Gubernur Banten, Wahidin Halim menyebut jika Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) menjadi penyebab utama tingginya angka pengangguran di Provinsi Banten.

“16 ribu lebih industri dan sebagainya bangkrut, di-PHK di Tangerang 30 ribu di PHK,” ujar Wahidin saat dikonfirmasi wartawan di Pendopo Gubernur, Kota Serang, Senin (9/11/2020).

Diketahui sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Banten pada periode Agustus 2020 mencapai 10,64 persen.

Posisi itu menempati Banten di urutan kedua setelah DKI Jakarta. Meski urutannya menurun, namun presentase TPT Banten mengalami kenaikan dibanding pada Februari 2020 yang mencapai 8,01 persen.

Asda

Menurut Wahidin, bicara pengangguran di Banten merupakan agregasi atau akumulasi daripada pengangguran-pengangguran yang ada di kabupaten/kota.

Ak

“Makin banyak pengangguran di kabupaten/kota maka makin besar presentase pengangguran di provinsi,” sebutnya.

Selanjutnya, terkait banyaknya lulusan SMA/SMK yang mendominasi angka pengangguran, Wahidin mengaku ke depan akan melakukan agenda-agenda seminar, untuk menyesuaikan kebutuhan kerja bagi para lulusan tingkat SLTA tersebut.

“Ke depan kita adakan semacam seminar dengan SMK-SMK supaya ada kajian terhadap jurusan-jurursan,” katanya. (*/Faqih)

PDAM