Wow, Sekretariat DPRD Banten Beli Mobil Ambulance Seharga Rp600 Jutaan

Sankyu

SERANG – Di tengah tingginya angka kemiskinan di Provinsi Banten, para anggota DPRD Provinsi Banten justru dimanjakan dengan fasilitas mewah yang diberikan.

Untuk diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pada September 2022 jumlah penduduk miskin di Provinsi Banten sebanyak 829.660 orang atau bertambah 15.640 orang dibandingkan bulan Maret 2022.

Dan baru-baru ini, Sekretariat DPRD Provinsi Banten melakukan pengadaan sebuah mobil Ambulance. Tak tanggung-tanggung, mobil yang dijadikan Ambulance itu berjenis Mitsubishi Pajero Sport.

Saat dikonfirmasi, Sekretaris DPRD Provinsi Banten, Deden Apriandhi membenarkan bahwa Ambulance Pajero Sport tersebut merupakan milik Sekretariat DPRD Provinsi Banten yang dibeli melalui anggaran di tahun 2023 ini.

Bahkan menurutnya, mobil Ambulance Pajero Sport tersebut baru saja tiba pada hari Selasa (9/5/2023) kemarin dan masih menggunakan plat milik dealer lantaran plat aslinya belum jadi.

“Iya pengadaan tahun 2023, baru datang kemarin (Selasa),” kata Deden melalui sambungan telepon, Rabu (10/5/2023).

Ia beralasan, bahwa dipilihnya Mitsubishi Pajero Sport sebagai mobil Ambulance DPRD Provinsi Banten dikarenakan untuk lebih memudahkan saat mengantarkan pasien ke rumah sakit.

Sekda ramadhan

Selain itu, lanjut Deden, tidak adanya aturan yang mengatur jenis mobil yang harus dipilih sebagai mobil Ambulance menjadi alasan lain dipilihnya Pajero Sport untuk dijadikan mobil Ambulance DPRD Provinsi Banten.

“Jadi Ambulance ini untuk mempermudah mobilisasi orang yang sakit, karena di situ ada alat-alatnya, ada KG kemudian monitor jantung dan lain sebagainya. Dan sampai saat ini belum ada aturan yang mengikat harus apa (jenis mobil), jadi kita cari yang mudah aja,” ungkapnya.

Meski tak menampik bahwa mobil Ambulance Pajero Sport tersebut akan dipergunakan untuk kepentingan seluruh pegawai di Sekretariat DPRD Provinsi Banten, namun Deden mengatakan bahwa Ambulance tersebut masih tetap bisa dinikmati oleh masyarakat.

“Jumlah pegawai di Sekretariat DPRD Banten ini kan hampir seribu termasuk anggota dewannya. Dimana di situ kita harus mempersiapkan segala sesuatu yang tidak kita inginkan. Bisa (dipakai masyarakat), kan tidak menutup kemungkinan juga ada masyarakat sekitar KP3B yang membutuhkan, bisa juga dipakai masyarakat,” terang Deden.

Deden pun memastikan, bahwa pihaknya tidak melakukan pelanggaran dalam melakukan pengadaan mobil Ambulance Pajero Sport tersebut karena sesuai dengan regulasi yang ada.

“Biasalah sesuai perkembangan zaman, semuanya juga sekarang harus memungkinkan. Yang pasti dari sisi regulasi inshaallah gak ada yang dilanggar,” ujarnya.

Dan saat disinggung jumlah anggaran yang dikeluarkan untuk membeli mobil Ambulance Pajero Sport tersebut, Deden pun mengaku dirinya tidak mengetahui secara pasti lantaran merupakan ranah PPK DPRD Provinsi Banten.

“Tepatnya gak tau, tapi kalau gak salah itu sekitar Rp600 jutaan, tapi pastinya nanya ke PPK aja, khawatir saya salah sebut,” tandasnya. (*/YS)

Honda