42 Ribu Warga Pandeglang Tercatat Sebagai Pengangguran
PANDEGLANG – Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Pandeglang telah mencatat ada sekitar 42 ribu orang yang tidak memiliki pekerjaan atau pengangguran di Kabupaten Pandeglang dan 10001 Orang diantaranya tengah melakukan pencarian kerja
Kepala Disnaker Pandeglang, Sukran menyatakan pihaknya tengah mencatat ada sekitar empat puluh dua ribu orang di kabupaten Pandeglang yang tidak memiliki pekerjaan atau tercatat sebagai pengangguran, 10001 orang diantaranya sedang melakukan pencarian kerja yang terdiri dari 5.338 orang laki, dan 4.663 orang perempuan. Dari jumlah pencari kerja itu kata dia, pihaknya sudah mengirimkan sekitar 326 orang keluar negeri yakni Taiwan, Malaysia, Hongkong dan Singapure.
“Untuk mengurangi jumlah pengangguran yang semakin meningkat di Pandeglang ini, kami tengah berupaya semaksimal mungkin memberikan informasi lowongan pekerjaan kepada seluruh masyarakat Pandeglang melalui penyelenggaraan job fair selama tiga hari berturut yang dimulai hari ini (Selasa) sampai Kamis,” kata Sukran, pada saat memberikan laporan di acara Job Fair di lingkungan Disnaker Pandeglang, Selasa (5/12).
Wakil Bupati (Wabup) Pandeglang, Tanto Warsono Arban menegaskan, tingginya pengangguran itu diakibatkan antara yang lulus sekolah dan sarjana tidak sebanding dengan lapangan pekerjaan yang ada baik di Banten maupun di Kabupaten Pandeglang.
“Jadi banyaknya tenaga kerja asing ke Banten itu, bukan ancaman bagi seluruh masyarakat karena perusahaan sangat mengingikan para pencari kerja itu memiliki skill. Makanya tadi solusinya itu harus ada peningkatan kapasitas melalui Badan Latihan Kerja (BLK), dari situlah ditingkatkan kualitasnya,” imbuhnya. (*/Gatot)