SERANG – Hendak melakukan pencurian di salah satu rumah warga di kampung Tegal Kembang, Kelurahan Pipitan, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, pelaku percobaan pencurian harus menghembuskan nafas terakhirnya di Situ Ciwaka, Jumat (25/5/2018) subuh tadi.
Dikatakan Kusnadi pemilik rumah, sekitar pukul 02.15 WIB dirinya sudah dari kamar mandi, setelah itu terdengar suara motor yang berhenti di warung depan yang jaraknya sekitar satu kilometer dari rumahnya. Pelaku yang berjalan tidak bisa dilihat sebab baju yang ia kenakan digunakan untuk menutupi wajah seperti ninja.
“Saya curiga karena sebelumnya pas malam Selasa (18 Mei 2018-red) sempat terjadi juga, ada motor lewat di depan rumah muter doang terus berhenti, saya keluar langsung pada kabur,” paparnya.
“Sayakan abis buang air besar mules sakit perut, pas gitu ada suara motor lagi, saya intip dari jendela, motornya di taruh di warung, yang satu jalan lewat kebun sampe ke belakang rumah, ngendap-ngendap sampe ke jendela samping, karena takut pelaku bawa senjata saya gebrak jendelanya sambil teriak maling, langsung lari, yang satu bawa motor kabur,” ujarnya
Setelah diteriaki maling oleh pemilik rumah pelaku langsung melarikan diri mencoba mengejar temannya yang mengendarai roda dua.
“Mungkin terpeleset terus jatuh kecebur, licin soalnya abis hujan kan, kami tungguin takut pura-pura dari pada berantem di air nantinya, udah dapet sejam baru diangkat, udah meninggal,” katanya.
Selain itu, Kapolsek Walantaka, AKP Ruyahman, mengatakan, kasus tersebut belum teridentifikasi sebab tidak adanya identitas yang dapat ditemukan dari pelaku.
“Kejadian tersebut dilakukan pada saat menjelang sahur, sekita 02.00 WIB, kami masih mencari identitas pelaku yang meninggal dunia,” tegasnya.
Dari pantauan wartawan warga berkumpul di sekitaran situ untuk sekedar melihat, ada juga yang bergiliran melihat wajah mayat pelaku untuk memastikan. (*/Dave)