JAKARTA – Komitmen Presiden Joko Widodo dalam memberantas korupsi dipertanyakan. Pasalnya, beberapa kasus hukum yang diduga melibatkan mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok hingga kini masih belum jelas penyelesainnya.
Presidium Persatuan Pergerakan, Andrianto menegaskan, kasus dugaan korupsi yang melibatkan Ahok harus diusut secara tuntas. Penuntasan kasus akan menjadi bukti bahwa Jokowi benar-benar komitmen pada pemberantasan korupsi.
“Ini momentum buat Jokowi untuk nunjukinkalau dia anti korupsi,” tegasnya saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Senin (21/1).
Terlebih, sambung Andrianto, pada debat pertama Pilpres 2019 Jokowi sempat menyinggung komitmen Prabowo memberantas korupsi. Prabowo dinilai tidak komit lantaran menandatangani pencalonan caleg mantan narapidana korupsi.
Kembali ke komitmen Jokowi. Andrianto meminta agar mantan gubernur DKI Jakarta itu segera memerintahkan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengusut kasus dugaan korupsi pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras, reklamasi Teluk Jakarta, dan pembelian lahan di Cengkareng, Jakarta Barat. Semua kasus itu diduga melibatkan Ahok.
“Ahok harus segera ditangkap dan diadili dalam begitu banyak kasus korupsi. KPK harus bertindak nyata dan tidak pandang bulu,” pungkasnya. (*/RMOL)
