SERANG – AG dan EAK yang mengaku sebagai utusan dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) terekam CCTV tengah menukar helm miliknya dengan helm milik pegawai Pemkab Serang, Rabu (4/4/2018).
Iwan Firmansyah, Kasi Kerjasama pengamanan keputusan kepala daerah, mengatakan, awal mula, sejak siang mereka mengaku hendak menemui sekertaris pajak daerah, namun setelah diperhatikan dari rekaman CCTV hanya menitipkan motor saja di parkiran.
“Mengaku bertamu ke badan pajak daerah tapi kalau diliat dari cctv dia hanya menitipkan motor, Kita teliti lewat rekaman CCTV ternyata itu ada unsur kesengajaan, yang satu mengaku sebagai ketua LSM berdalih tidak tahu, ternyata ada pembiaran disitu,” ucapnya.
Lebih lanjut, ia menuturkan, setelah melihat ulang rekaman cctv yang terpasang dan diketahui ada satu motor milik EAK yang ditinggalkan diparkiran, pihaknya menunggu kedatangan AG (28) dan EAK (30) yang mengaku sebagai ketua LSM datang kembali mengambil motor.
“Kita tugas Pol PP dalam hal ini menjaga keamanan wilayah Pemkab Serang dari segala kemungkinan yang tidak kita inginkan, lalu orang itu ketemu kita amankan untuk kita introgasi dan akhirnya mengakui perbuatannya,” paparnya kepada Faktabanten.co.id
“Datang sendiri kebetulan kita sudah tunggu dari siang karena dasar untuk menunggunya itu dari CCTV akhirnya kita amankan langsung kita masukan ke dalam (ruangan penerima tamu-red),” imbuhnya.
Saat ini pihaknya masih menunggu kedatangan pemilik helm, sebab kasus tersebut akan kembali diserahkan pada orang yang kehilangan akan di laporkan ke polisi atau tidak.
“Nanti selanjutnya diserahkan ke pemilik helm dulu, mau dilanjut atau tidak ke proses hukum, kami hanya mensterilkan lingkungan aja, dan mengamankan pelaku,” tegasnya
Dari pantauan wartwan, AG diberikan arahan oleh Satuan Polisi Pamong Praja dan membacakan janji untuk tidak mengulangi perbuatannya, sementara EAK diberikan kesempatan keluar sebentar untuk keperluan lain yang menyangkut dengan keluarganya. (*/Dave)