LEBAK – Kepolisian Daerah (Polda Banten), telah berhasil mengamankan satu dari empat pelaku penculik dan penabrak nelayan benur yang menyebabkan kerusuhan di Mapolsek Bayah, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak beberapa waktu lalu.
Kapolda Banten Brigjen Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan, pihaknya sudah melakukan langkah-langkah penanganan, salah satunya mengungkap dan menangkap pelaku yang berusaha menculik bos benur dan yang menabrak nelayan hingga terluka.
“Karena ingin semuanya jelas, seluruh pihak yang kita duga melakukan operasi benur kita hadirkan, konfrontir juga bersama masyarakat, kemudian clear,” kata Kapolda saat ditemui di Polda Banten, Senin,(14/5/2018).
Kapolda melanjutkan, pihaknya pun kemudian melakukan pengembangan untuk menelusuri oknum tersebut dan berhasil mengamankan satu orang pelaku yang merupakan oknum penculik dan penabrak nelayan hingga terluka.
“Pertama kita pengen jelas mengetahui siapa pelaku sebenarnya penangkapan benur. Yang jelas pelakunya bukan anggota masyarakat sipil,” ungkapnya.
Namun saat ini Polda Banten belum bisa memberikan identitas pelaku yang berhasil ditangkap, pasalnya masih melakukan pengembangan kepada tiga pelaku lainnya.
“Ini baru satu, nanti kita rilis karena ada tiga pelaku lagi masih dalam pengembangan,” lanjutnya.
Diketahui, saat melakukan aksinya pelaku mengaku sebagai anggota polisi dan menangkap nelayan benur dan menculiknya hingga merampas tas milik H. Anwar.
“Dari situ kita melihat ada modus yang dilakukan seolah-olah mengaku anggota, terus menculik korban dan merampas hartanya,” pungkasnya. (*/sandi)