LEBAK – Kepolisian Resort (Polres) Lebak melakukan pemeriksaan terhadap Martin Hanova (34) seorang penyalur minuman keras (miras) yang berdomisili di Kelurahan Muara Ciujung Timur, Kecamatan Rangkasbitung. Pemeriksaan tersebut berawal dari diamankannya mobil box jenis Panther warna hitam bernomor polisi A 8097 SL bermuatan puluhan dus miras yang dikemudikan Ade Saputra, pada Rabu (2/5/2018) lalu.
Seperti diberitakan beberapa waktu lalu, Polres Lebak berhasil mengamankan satu unit mobil box bermuatan ratusan botol miras berbagai jenis yang rencananya akan dikirim ke warung-warung di wilayah Kecamatan Sajira.
Saat melakukan Press Release, Kabag Ops Polres Lebak, Kompol Andi Suwandi memaparkan jenis jenis barang bukti yang berhasil diamankan oleh pihaknya.
“Pada hari rabu kemarin, telah diamankan satu unit mobil box yang mengangkut ratusan botol miras berbagai jenis. Adapun barang bukti miras tersebut jenisnya Anggur gingseng intisari, Anggur merah, Rajawali, Anggur kolesom,” ujarnya.
Selain itu, Pihaknya (Polres Lebak, red) telah melakukan pemeriksaan terhadap tersangka lainnya bernama Martin Hanova seorang penyalur miras di Rangkasbitung berdasarkan hasil pengembangan pemeriksaan terhadap tersangka sebelumnya.
“Setelah diamankannya mobil pengangkut miras tersebut, kami mendapat tugas dari Kapolres untuk mendalami kasus ini. Dibantu oleh informasi yang diberikan warga, maka telah kami amankan seorang tersangka penyalur miras bernama Martin Hanova,” terangnya.
Menurut Kompol Andi, pelaku telah melanggar ketentuan Hukum yang berlaku yakni Perda Kabupaten Lebak nomor 6 tahun 2003.
“Tersangka diancam pidana kurungan selama 3 bulan atau denda sebanyak-banyaknya Rp. 5.000.000,- dengan atau tanpa merampas barang untuk daerah,” tandasnya.
Diakhir Kompol Andi mengatakan untuk menindak lanjuti kasus ini, pihaknya telah melimpahkan proses hukum ke tingkat Pengadilan Negeri Rangkasbitung untuk disidangkan. (*/Sandi)
