Lurah Deringo Keluhkan Truk Angkutan Pasir Basah yang Mengotori Ruas JLS

Sankyu

CILEGON – Banyaknya pasir yang tumpah di perempatan arah masuk Kelurahan Dringo, Kecamatan Citangkil, tepatnya di Jalan Lingkar Selatan (JLS) dikeluhkan oleh warga pengguna jalan, bahkan Lurah setempat.

Selain membahayakan, menurut warga, jalan tersebut juga kerap memakan korban.

Tumpahnya pasir tersebut dari mobil angkutan pasir yang isinya melebihi kapasitas, sehingga pada waktu menikung banyak pasir yang tumpah ditambah kondisi pasir yang basar dan berceceran, hingga menambah licin jalan tersebut.

Baca Juga : Tambang Pasir di JLS Cilegon Banyak Melanggar dan Rugikan Masyarakat

Lurah Deringo Habudin, membenarkan dengan adanya tumpahan pasir dan air di ruas JLS yang membahayakan pengguna jalan.

Sekda ramadhan

“Saya sering memberi teguran pada penambang pasir tersebut agar membersihkan pasir yang tumpah di jalan, namun tidak pernah di gubris,” kata Habudin saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (7/9/2017).

Akibatnya banyaknya pasir yang tumpah dan air yang dibawa mobil tersebut, pernah beberapa bulan lalu di lokasi tersebut terjadi kecelakaan yang membuat korban luka.

“Pinta saya hanya satu silakan usaha tapi pasir yang tumpah itu dibersihi sehingga tidak menggangu pengguna jalan,” ketusnya.

Lebih lanjut kata Lurah, keinginan untuk memanggil penambang pasir bermusyawarah hanya sebatas wacana saja. Ia juga kebingungan karena kegiatan penambangan pasir itu ada di wilayah Mancak, Kabupaten Serang.

“Keinginan untuk memanggil penambang pasir sih ada tapi karena terbentur wilayah jadi niat itu saya urungkan,” tukasnya. (*)

Honda