Tuntut Transparansi Rekrutmen Tenaga Kerja dan CSR, Karang Taruna Demo PT KBS

CILEGON – Ratusan anggota Karang Taruna dari dua Kelurahan yakni Kelurahan Tegalratu dan Kubangsari Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, menggelar aksi unjukrasa di depan pintu masuk Pelabuhan Cigading, PT Krakatau Bandar Samudera (KBS), Kamis pagi (3/7/2017).

Aksi para pemuda yang mempersoalkan perihal rekrutmen tenaga kerja dan alokasi dana CSR yang dinilai tidak tepat sasaran ini, berlangsung singkat. Aksi yang dimulai sekitar Pukul 08.30 WIB ini, akhirnya bubar barisan sekitar setengah jam kemudian.

Sempat terjadi kericuhan kecil antara anggota Karang Taruna dengan sejumlah warga yang berada di posisi pendukung PT KBS, dalam aksi tersebut. Namun kericuhan tidak berlangsung lama setelah perwakilan dari PT KBS langsung menemui masa aksi untuk melakukan mediasi, dan memberi jaminan bahwa aspirasi Karang Taruna akan ditindak lanjuti.

Baca Juga : PT KBS Sepakati Kerjasama Layanan dengan TUKS Terminal Merak Mas

Ditemui wartawan, perwakilan PT KBS, Ali Imron mengatakan, aksi damai yang dilakukan Karang Taruna tersebut hanya karena ketidakpuasan terkait rekrutmen tenaga kerja.

Kartini dprd serang

“Tapi soal itu jangan dibesar – besarkan, mari kita duduk bareng memecahkan masalah ini,” katanya di lokasi, Kamis (3/8/2017).

Lebih lanjut dikatakannya, dalam waktu dekat PT KBS akan berkomunikasi lebih intensif dengan Karang Taruna agar kesalahpahaman dapat dihindari.

“Ini hanya masalah komunikasi saja yang terputus, makanya dalam waktu dekat kami akan mencoba mengkomunikasikan hal ini dengan teman – teman Karang Taruna,” ujar Ali Imron.

Sementara itu, Ahmad Hanafi, Ketua Karang Taruna Meriam Baja Kelurahan Tegalratu berencana akan melakukan aksi kembali jika pihak PT KBS tidak mendengar aspirasi yang disampaikan.

Menurutnya selama ini PT KBS kurang terbuka dalam hal rekrutmen tenaga kerja, karena tidak menginformasikan kepada Karang Taruna setempat, sehingga para pemuda yang tergabung di Karang Taruna banyak yang tidak tahu jika ada rekrutmen tenaga kerja.

“Jika nanti aspirasi pemuda tidak di akomodir oleh pihak PT KBS kami berencana akan melakukan aksi lebih banyak lagi, sampai PT KBS mendengar aspirasi warga dan pemuda,” tukasnya. (*)

Polda